Twelve First Kisses (THE BOYZ vers.) [END]

12 FIRST KISSES - Juyeon (last.)

(coma mau bilang. Karena aku gak terlalu suka sama ending vers originalnya. Jadi ff ini sengaja dibedain ending sama versi aslinya. Lanjut!)

♥️♥️♥️

Sara masih bingung dengan siapa yang harus dia pilih. Semuanya sangat baik. Semuanya memiliki kisah mereka sendiri. Sara tidak bisa kalau hanya disuruh memilih 1 diantara mereka semua.

"Permisi boleh nanya?"

Sara sontak menoleh kebelakang. Kedua bola matanya membelalak. Kim Juyeon The Boyz dengan pakaian serba hitam berdiri di depannya sekarang. Ah iya, Sara lupa kalau member The Boyz berjumlah 12, dan bukan 11. Seharian ini, Sara melupakan Juyeon.

'Ah. Jadi peri Taehee memberikan kejutan terakhir untukku'

Sara tersenyum narsis, "Ahh jadi lu yang terakhir. Peri Taehee baik banget. Gue bingung mau milih yang mana ujung ujungnya di kasih yang terbaik."

Juyeon mengerutkan kedua alisnya, "Nde?"

Merasa tidak usah malu malu lagi, Sara langsung menggandeng tangan kanan Juyeon. Juyeon sangat risih dengan perlakuan Sara.

"Kali ini lu jadi apa? Sepupu temen? Sahabat lama? Sahabat deket? Pacar? Mantan? Atau jangan jangan kita udah tunangan?" Sara berkata dengan pedenya.

Juyeon menatap Sara dengan pandangan jijik. "Bisakah kau menyinggirkan tanganmu dari pundakku? Aku hanya ingin bertanya dimana kotak sampahnya."

Juyeon melepaskan paksa tangan Sara dari lengannya.

"Apa kau fans ku? Akan kuberikan tanda tangan kalau kau mau. Tapi kumohon, berhentilah bersikap seperti sasaeng."

"Mwoya?!"

Sara tidak percaya dengan yang dia lihat sekarang. Juyeon membalikkan badannya dan pergi meninggalkan dirinya. Apa apaan semua perubahan plot ini? Bukankan seharusnya Juyeon juga ditakdirkan dengannya?

Mendadak Jiwon menjadi heboh sendiri. Dia memukul mukul pundak Sara. "Anjir Sar. Gue iri sama lu. Lu jadi lucky fans sumpah. Jarang jarang bisa dapet kesempatan dinotice idol yang disuka. Coba aja yah kalo gue juga dinotis golcha." Sara mendadak panik.

"HAA? JADI MAKSUD LU DIA JUYEON THE BOYZ? BETULAN THE BOYZ? BUKAN ILUSI? BUKAN SODARA LU, TEMEN, ATAU PACAR GUE?"

Jiwon juga menatap Sara dengan pandangan jijik. Sejak kapan temannya berubah jadi narsis begini? Kehaluannya sudah diatas rata rata.

Sara berlari secepat kilat berusaha mengejar Juyeon, "Hei kau!"

Juyeon membalikkan badannya. Sara telah berlari mengejarnya sampai sejauh ini.

Sara berusaha mengatur nafasnya, "Ah Mian. Aku salah mengenal orang tadi. Kukira kau sama dengan yang lain."

Juyeon mengerutkan sebelah alisnya, "Jadi kau benar benar fans ku?"

"Aku menyukai kalian sejak kalian debut. Terus bersinarlah. The B akan selalu mendukungmu!" Sara tersenyum dan mundur selangkah dari tempatnya berdiri sekarang. Dia berusaha menjaga jarak dengan Juyeon, dan menyemangati pria itu dengan tulus.

Juyeon akhirnya menyadari kalau Sara benar benar tulus. Sudah tak ada lagi pandangan jijiknya terhadap Sara. Juyeon tersenyum lebar sekarang. "Terima kasih banyak atas semua dukunganmu. Ah iya. Aku baru mau balik ke dorm. Apa kau mau ikut?"

"Apa boleh?" Sara mendadak antusias.

Juyeon tersenyum manis, "Tentu saja. Semua member akan senang menerimamu. Kami sangat menyayangi The B!"