12 FIRST KISSES - Hwall

325 31 15
                                    

(Sebelumnya aku mo ngoceh kalo aku tuh miss banget sama Hwall.. Deobi always support you Heo Hyunjoon!! Okeh sampai sini basa basinya. Kita langsung sajah..)

"Woi Kang Sara bangun!! Kita gak punya waktu buat tidur sekarang." Seseorang berteriak membangunkan Sara sambil memukul mukul Sara.

"HWALL THE BOYZ?!"

"Hewal hewal apaan. Gue Hyunjoon. Ngigo lu yak? Buruan sini. Giliran semua lagi sibuk, lu malah asik asiknya tidur." ujar Hwall, ehh maksudnya Hyunjoon.

"HAH? APAAN?" Sara kebingungan. Sibuk? Apanya yang sibuk?

Hyunjoon menarik tangan Sara dan membawa paksa ke suatu tempat.

Dengan posisi ditarik Hwall, Sara masih berusaha mencerna maksud pria itu. Berusaha menebak apa yang dia lupakan.

"Wih ada apaan ini?" Sara kaget sekaligus bingung dengan kondisi lapangan sekolahnya. Lapangan sekolahnya sekarang penuh dengan dekorasi-dekorasi meriah, stan stan makanan, juga banyak murid yang berkeliaran kesana kemari memenuhi lapangan.

"Lu amnesia? Ilang ingatan? Jelas jelas kita bentar lagi mau ngadain MOS. Tinggal 2 jam lagi. Mana berkas yang gue suruh lu print?" ujar Hyunjoon.

"Berkas? Berkas apaan?" Sara kebingungan.

"Jangan bilang lu lupa." tegas Hyunjoon.

"Gue bukannya lupa. Lebih tepatnya gue gak tau. BERKAS APAAN HAH?" fix kali ini Sara ngegas. Dia sudah muak dengan semua hal membingungkan yang ada di matanya sekarang.

"Okeh ini gue masih mimpi. Lu masih mimpi Sar. Lu masih mimpi. Kita tidur lagii dan semua masalah ini akan hilang." ujar Sara berbicara pada dirinya sendiri. Sara pun pergi ke kelasnya, meninggalkan Hyunjoon.

Tak percaya dirinya ditinggal, Hyunjoon pun pergi mengikuti Sara, "Mau kemana ha? Coba cari berkasnya di tas lu. Siapa tau lu lupa." ujar Hyunjoon.

Sara mulai jengkel dengan Hyunjoon. Dia yakin tidak pernah menaruh berkas aneh semacam itu di tasnya.

"Gue mana pernah naro berkas gajelas di tas gu-" ucapan Sara terputus. Dia kaget saat tangannya mengobok ngobok isi tasnya dan menemukan file mencurigakan yang tidak pernah dia lihat sebelumnya. Dia mengeluarkan benda itu dan mengangkatnya, "Sejak kapan gue naro file ini di tas?" gumamnya pelan.

"Nah itu berkasnya! Woi ayok buruan. Semua panitia lagi sibuk ini. Lu jadi sekertaris gue, kerja yang bener." Hwall mengambil berkas yang ada di tangan Sara, dan memarahi gadis itu.

"Haa? Sejak kapan gue jadi panitia Mos? Jadi sekertaris lu pula!" Sara kembali bingung.

"Udah jangan banyak bacot. Sini lu!!" Hwall menjewer sebelah kuping Sara dan menarik paksa gadis itu menuju ruang rapat.

"Aw aw aww!! Sabar geh Hwall! Ehh maksud gue Hyunjoon." teriak Sara dengan posisi Hyunjoon yang masih belum melepaskan jeweran di telinganya.

Sara dan Hyunjoon sampai ke ruang rapat. Semua panitia memang sedang sibuk sekarang, "Panitia, kita rapat dadakan sekarang." ujar Hwall selaku ketua panitia penyelenggara MOS. Yah, ucapannya bagaikan perintah. Semua panitia yang tadinya fokus pada kesibukannya masing masing, sekarang sudah berdiri mengelilingi meja, tak terkecuali Sara. Dengan Hwall sebagai centernya.

"Pipin dan Pipon, kalian urus ruang aula. Sisi dan Sasa, kalian berdua urus panggungnya. Ruru dan Rara, kalian berdua bagian lighting. Yok semuanya. Kerja! Kerja! Kerja!" perintah Hwall. Semua panitia langsung menuruti perintahnya dan segera melakukan tugas masing masing.

Sementara Sara yang merasa tidak pendapat tugas. Dia ingin kembali ke kelas dan melanjutkan tidur siangnya. Namun niatnya itu diketahui duluan oleh Hwall dan langsung dicegat.

Twelve First Kisses (THE BOYZ vers.) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang