(mo ngebacot lagi. Pasti dah pada tau lah ya, nama asli Q ntu Ji Changmin. Bukan rahasia lagi :) Jadi jangan bingung kalo nama cast cowoknya bercampur aduk antara Q dan Ji Changmin. Sekian bacotan dariku. Lanjut!)
Q masuk ke minimarket dan menghampiri Sara. Dia menarik kursi disebelah Sara, dan duduk disampingnya.
Changmin dengan seenaknya mengambil mie instan Sara, dan menyeruputnya. Mereka berbagi sumpit. Alias ciuman gak langsung. "Lu dah lama nunggu gue?" Changmin menoleh menatap Sara. Sara juga menolehkan kepalanya menghadap Changmin. Mereka saling bertatapan.
Changmin menatap Sara dengan puppy eyesnya. Mulutnya penuh dengan mie instan.
Sara menatap Changmin gemas.
'Oke. Kali ini gue gak boleh jadi bego lagi. Gue udah nyia nyiain 8 cowok ganteng. Gw gak boleh jadi orang bego 9 kali.'
Sara tersenyum narsis. Dia dengan pedenya berpose centil menatap Q. Changmin mengerutkan kedua alisnya. Saat Sara tiba tiba mengedipkan sebelah matanya, Changmin mendadak ingin muntah.
"Oh Q! Ehh.. Salah salah. Lu pasti Changmin ka-- AKKH!" Sara tersentak oleh geplakan keras tiba tiba di kepalanya.
Changmin tertawa keras, "Buahahaha. Emang paling enak ngerjain orang bego kayak lu."
"H-ha?" Sara terkejut sambil mengelus kepalanya pelan.
'Peran apa lagi yang kumainkan sekarang?'
Changmin membereskan sampahnya, dan menarik Sara keluar dari minimarket. Sara hanya bisa diam pasrah menurut.
"Ayok buruan. Keburu ketinggalan bis."
"Kita mau kemana?"
"Studio."
"Studio?"
Dan betul saja. Changmin menarik Sara pergi ke salah satu Studio tari terkenal di Kangnam.
"Kenapa lagi gue bisa nyasar kesini?" Sara kebingungan melihat sekumpulan penari jalan terkenal yang ada di ruangan itu. Kenapa dirinya yang bahkan tidak bisa melakukan bodywave bisa nyasar ke studio tari profesional itu?
Tiba tiba, seorang gadis cantik bak idol, menghampiri Sara dan Changmin. Ralat, dia hanya menghampiri Changmin.
"Oh. Changmin-ah, kamu dah dateng? Ini untukmu. Aku membuatnya siang tadi." Gadis itu menyodorkan sekotak Cookies buatannnya.
Changmin tersenyum paksa. Dia menolak pemberian itu, "Jisoo-ssi. Kupikir hubungan kita tidak sedekat ini."
Gadis itu tetap tersenyum manis, "Aku tau. Tapi aku khusus membuatkannya untukmu. Bukankah kau harus menerimanya?"
Changmin tersenyum malas, "Nggak usah. Makasih."
"Ayolah. Aku sudah bersusah payah tadi." Jisoo menyodorkan paksa kotak cookies ke tangan Changmin.
Changmin tersenyum malas, dia tau Jisoo menyukai dirinya. Tapi Changmin hanya menganggapnya sebagai rekan menari saja.
Changmin keluar dari studio dan menghampiri Sara yang duduk sendirian di bangku depan.
Changmin duduk disebelah Sara. Sara menengok malas, dan menghela napas. Sara bosan. Dia tak pernah sebosan ini sebelumnya.
Changmin menyodorkan Cookies Jisoo pada Sara. Sara menengok. Dan menghela nafas lagi.
Melihat tangannya tidak digubris oleh Sara, Changmin pun menaruh Cookie itu di atas kaki Sara.
"Apa ini? Bukannya ini cookies yang dibikin Jisoo buat lu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Twelve First Kisses (THE BOYZ vers.) [END]
FanfictionPernah bayangkan kalau first kiss mu adalah dengan idolamu? Kang Sara. Cewek jomblo seumur hidup yang belum pernah berpacaran dan berciuman. Namun, tiba-tiba peri datang dan memberikan keajaiban pada hidup Sara. Dia berkesempatan melakukan first kis...