ATEEZ ONESHOOT

17. I LOVE YOU (Yungi)

I LOVE YOU!

Sorry for typo
-  -  -  -  -  -  -

pagi cerah, yunho berjalan sambil bersenandung ria disepanjang jalan, sudah lama ia tidak merasakan hal ini, semenjak ia kehilangan kekasihnya itu... Ya... Kekasihnya meninggal karena kecelakaan, jadi yunho hanya bisa menerima semua yang sudah terjadi

Pagi ini yunho berniat untuk lari pagi, tapi sepertinya ia sedang tidak dalam moodnya, alhasil ia hanya berjalan sambil mendengarkan musik ditelinganya

Bruk

Seseorang menabrak yunho dan membuat yunho jatuh tersungkur ketanah

"Maaf. Aku tidak melihatmu tadi. Apa kau baik baik saja?" tanya orang itu dan mengulurkan tangannya untuk membantu yunho bangun dari tempatnya lalu yunho menerima uluran tangan orang itu dan melihat siapa orang yang telah menabraknya itu

Deg

'Tidak mungkin! Ini tidak mungkin terjadi!' batin yunho

"Ahhh, perkenalkan namaku Song Mingi" Mingi masih setia memegang tangan yunho.

Untuk sekian lama yunho termenung sebelum akhirnya ia menarik tangannya dengan kasar, berjalan mundur dan pergi dari sana. Sedangkan pria yang bernama Mingi itu bingung, ada apa dengannya? Apa ia terlihat aneh? Sepertinya tidak

"Mungkin aku tertarik padanya!" ujar Mingi sambil memandangi tangannya, ia akan terus mengingat orang itu a.k.a yunho

- - -

Yunho buru buru memasuki cafe tempatnya bekerja ia sudah terlambat selama lebih dari satu jam, mungkin saja bossnya tidak akan memberinya kesempatan lagi untuknya bekerja dicafe ini, apalagi yunho sering sekali terlambat bekerja

"Yuno~ kau dipanggil!" ujar temannya itu. Seakan mengerti yunho langsung memasuki sebuah ruangan yang sering kali ia kunjungi itu, ruang apalagi jika bukan ruangan bossnya itu

"Maaf-" perkataan yunho terpotong oleh bentakan bossnya

"Maaf! Maaf! Kau kira ini cafe milik ayahmu? Kau selalu saja terlambat bekerja! Mulai sekarang kau kupecat! Dan jangan harap aku akan memberimu kesempatan lagi! Keluar dari sini sekarang!" yunho hanya bisa pasrah, ia sudah biasa diperlakukan seperti ini, toh ini juga salahnya, ia bahkan sudah bekerja diberbagai cafe, mall, dan tempat yang lainnya, tapi tetap saja akhirnya ia dipecat. Dengan alasan yang sama, yaitu 'terlambat!'

Mungkin karena terlalu fokus dengan pikirannya sampai sampai yunho tidak memperhatikan jalanan sekitar hingga ia menabrak seseorang dan untung saja orang itu menangkapnya, jika tidak yunho akan jatuh tersungkur ketanah

"Kita bertemu lagi? Apa kau baik baik saja?" ujar orang yang yunho tabrak a.k.a mingi

'Wajah itu....' Yunho mendorong dada bidang Mingi supaya menjauh darinya dan saat ia ingin pergi dari sana tangannya dengan cepat dicekal oleh Mingi

"Kenapa kau selalu pergi? Apa aku aneh?" tanya Mingi dan tidak dihiraukan oleh yunho, satu satunya yang ia pikirkan sekarang adalah, menjauh dari orang didepannya ini

"Lepaskan tanganku!" bentak yunho lalu Mingi menarik yunho kebelakang cafe itu, memojokkannya ketembok dan mengunci pergerakan yunho dengan kedua tangannya.

"Aku hanya ingin tahu kenapa kau selalu pergi begitu saja saat melihatku? Kurasa aku tidak aneh!" memang benar, tidak ada yang aneh dari Mingi bahkan hampir semua wanita disini menyukainya. Berbeda dengan yunho yang selalu mencoba menjauhinya dan membuat Mingi tertarik untuk mendekati yunho

"Tidak ada! Jadi lepaskan aku"

"Tidak! Tidak! Dan tidak sebelum kau menjawab pertanyaanku!" Mingi masih kuat dengan keinginanya