30. Memory (woosan)

849 78 49
                                    

Memory

Sorry for typo
-  -  -  -  -  -  -  -  -

Awan hitam mulai menutupi bulan untuk memancarkan sinarnya, malam ini terlihat lebih gelap dari malam malam sebelumnya.

"APA? S...SAN KECELAKAAN?" teriaknya terkejut sambil segera berlari keluar dan mencari taxi untuk pergi kerumah sakit, dia adalah wooyoung.

"Bagaimana keadaan san?" tanya wooyoung saat baru sampai didepan ruang UGD.

"Aku tidak tahu! San masih dalam penanganan dokter!" ujar wanita paruh baya, yanv tak lain adalah ibu San.

Tak lama kemudian sang dokterpun keluar, mereka semua yang berada disanapun segera menghampiri dokter tersebut untuk menanyakan keadaan San.

"Bagaimana keadaan anak saya dok?" tanya mrs.choi

"Anak ibu baik baik saja, ia sudah melewati masa kritisnya, tapi... Karena benturan yang terlalu kuat pada bagian kepalanya membuat sebagian ingatannya hilang. Dan kami akan melakukan permeriksaan lebih lanjut pada anak ibu setelah ia sudah sadar. Saya permisi dulu" jelas dokter itu dan pamit undur diri.

"San lupa ingatan?" gumam wooyoung.

- - -

"San? Kau sudah sadar?" tanya wooyoung ketika melihat san perlahan membuka matanya, kemudian kedua orang tua san menghampirinya.

"San? Kau sudah sadar nak? Bagaimana keadaanmu sekarang? Apa ada yang sakit? Bil-" ucapan Mrs. Song terpotong oleh suara anaknya.

"Ma... Aku baik baik saja. Kalian tidak perlu kawatir padaku. Dan ya...." San mengalihkan pandangannya kearah wooyoung "Dia siapa?" tanya San sambil menunjuk wooyoung.

"San? Aku wooyoung! Aku kekasihmu!" ujar wooyoung, tidak San tidak boleh melupakan wooyoung dengan sebegitu mudahnya.

"Tapi aku tidak mengenalmu, sungguh! Dan ya... Dimana yuri?" tanya San sambil mengedarkan seluruh pandangannya.

'Yuri? Mantan pacarnya? Kenapa San mencarinya?' -wooyoung.

"San kenapa kau mencarinya?" tanya ibu San.

"Mama, jangan tanyakan hal itu. Jelas aku mencarinya, dia kekasihku!" ujar San, wooyoung beserta kedua orang tua San terkejut mendengarnya.

Ayah San menekan tombol yang ada didekatnya, lalu tak lama seorang dokter datang, diikuti seorang suster dibelakangnya. "Aku akan memeriksanya!" ujar dokter itu.

"Bolehkah aku bertanya, tahun berapa saat ini?" tanya dokter itu pada San, San terlihat bepikir begitu lama, kemudia menjawabnya "2017?"

"2017 ya?" tanya dokter itu lagi, San mengangguk yakin.

"Ya.. Tepat satu bulan yang lalu merayakan anniversary dengan kekasihku yuri!" setiap San menyebutkan yeri sebagai kekasihnya, entah kenapa hati wooyoung begitu sakit.

Bagaimana tidak? Didepan San terdapat wooyoung yang telah menjadi kekasih San selama hampir 2 tahun, dan San menyebutkan nama wanita lain sebagai kekasihnya, yang tak lain wanita itu adalah mantan kekasih San sendiri.

"Maaf bu, sepertinya anak anda kehilangan ingatannya, ia hanya mengingat kejadian 3 tahun yang lalu. Kuharap ibu dan yang lain tidak memaksanya untuk mengingat semuanya, jika tidak ia bisa kehilangan semua ingatannya. Perlahan lahan pasti anak ibu akan mengingat segalanya!"

"Kira kira berapa lama dok?" -mrs.choi

"Sekitar kurang lebih 6 bulan!"

'6 bulan? Bisakah aku bertahan selama itu?' 6 bulan bukanlah hal singkat yang mudah wooyoung lewati, apalagi ia tahu bahwa San tidak mengenalnya.

ATEEZ ONESHOOTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang