18. Si Tuan Es (Yeojong)

1K 101 8
                                    

Si Tuan Es

Sorry for typo
-  -  -  -  -  -  -  -  -

Yeosang baru saja bangun dari tidurnya, ia terbangun kerena suara dari ibunya itu sangat mengganggu.

"Yeosang! Bangunlah! Baby boy....?" panggil ibu yeosang sambil mengetuk pintu kamar yeosang. Lalu Yeosang bangun dam melihat jam yang tertera dilayar ponselnya.

"Jam 09:03?" yeosang berjalan malas kearah pintu dan membukan pintu untuk ibunya.

"Ada apa mam?"

"Apa kau tidak mau bangun dari tidurmu baby boy? Lihatlah, sudah jam berapa ini. Cobalah bangun lebih pagi baby boy!" ibunya mengacak acak rambut anaknya itu.

"Jangan memanggilku dengan nama yang menggelikan itu mam!" kesal yeosang.

"Kenapa?"

"Aku tidak menyukai nama itu mam, sudahku bilang berkali kali, panggil aku dengan namaku, yeosang!" geram yeosang.

"Baiklah terserah kau baby boy. Cepatlah turun kebawah. Aku ingin menunjukkan sesuatu padamu!" ibunya berlalu untuk turun kebawah sedangkan yeosang memutar bola matanya malas.

"Baby boy katanya! Menggelikan sekali!"

- - -

Setelah bersiap siap yeosang turun kebawah dan mendapati ibunya dengan seorang pria manis disampingnya, tapi ia tidak mengenali siapa pria manis nan cute itu.

"Dengar baby boy, dia adalah jongho dia anak dari teman mama. Jadi begini... mama akan pergi keluar kota bersama mamanya jongho. Emmm.... Tidak lama. Kira kira hanya sebulan lebih" ucap mamanya. Sedangkan yeosang hanya mengangkat satu alisnya keatas.

"Baiklah. Mama boleh pergi!" ujar yeosang.

"Mama belum selesai berbicara baby boy...!" sergah ibunya. "Jadi... Karena dirumah jongho tidak ada orang yang bisa mamanya percaya... Jongho akan tinggal dirumah ini bersamamu. Dan ya.... Kau harus menjaganya dengan baik.." lanjut ibunya.

"Tapi mam-" ucapan yeosang terpotong

"tidak ada tapi tapian baby boyy...ingat, Mama tidak pernah meminta apapun padamu, sekali ini turuti permintaan mama... Kau tahu... Mama sudah merawatmu seorang diri, dengan susah payah. Dan lihatlah kau... Kau bahkan tidak menuruti permintaan mamamu barang sekali!" celoteh ibu yeosang dengan memasang wajah sedihnya. Jika sudah begini yeosang tidak akan menolak.

"Baiklah mam, aku turuti. Tapi hanya satu bulan? Tidak lebih?" dan ibunya hanya mengangguk atas pernyataan yeosang tersebut. "Kapan mama akan berangkat?"

"Besok! Dan ya.... Kau harus bersikap baik padanya.. Aku tidak mau pria manis ini terluka ataupun mengeluh tentangmu. Kau mengerti yeosang?" yeosang menghela nafasnya kasar.

"Ya... Aku mengerti!"

"Good, baiklah antar jongho kekamar. Jongho akan tinggal disebelah kamarmu, supaya jongho lebih aman" perintah ibunya langsung yeosang turuti.

Lalu ia berlalu pergi keatas, diikuti jongho dibelakangnya.

"Ini kamarmu!" ujar yeosang singkat, padat, jelas, dan jangan lupakan dengan wajah datarnya itu.

"Jadi ini kamarku? Baiklah kak, terima kasih. Semoga kita jadi teman yang baik dan akrab" ujar jongho dengan senyumnya yang memgembang.

"Tidak akan pernah!" yeosang berlalu meninggalkan jongho disana.

"Tak apa, kita akan menjadi teman dekat nantinya. Itu janjiku kak"

- - -

Tok tok tok

ATEEZ ONESHOOTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang