35. i am looking forward to seeing you (Woosan)

1K 70 57
                                    

☆☆Sorry for typo☆☆

-  -  -

"baik, aku akan mengikuti perkataanmu yah" San tidak yakin, apakah yang ia lakukan ini benar atau salah.

"Bagus. Sekarang kau akan ayah kirim  untuk keSeoul, kau bisa menikmati semua fasilitas disana, tidak seperti kau tinggal dengan wooyoung itu!" ayahnya berlalu pergi dari sana.

#San pov

Apa yang kulakukan? Aku akan sangat menyakiti wooyoung. Tapi aku tidak bisa hidup tanpa fasilitas mewah.

Aku tidak bisa hidup dengan wooyoung dirumah kecil itu serta hidup terbatas.

Satu hal lagi... Apakah aku harus membiarkan pernikahanku dengan wooyoung hilang begitu saja?

Ayah tidak mengetahui ini, karena ayah tidak menyetujui hubungan kami, bertolak belakang dengan ibu yang ingin kami menjalin hubungan.

Tepat 4 bulan yang lalu aku menikah dengan wooyoung, tak banyak orang yang datang, hanya mingi dan ibu saja yang menghadirinya, bukan menghadiri, melainkan yang tahu.

Aku merahasiakan pernikahanku dari semua orang (kecuali ibu dan mingi) termaksut ayahku sendiri. Apa yang bisa kuperbuat? Ayah melarang hubunganku dengan wooyoung hanya karena derajat yang dimiliki wooyoung, wooyoung hanyalah anak pembantu disini, dan tanpa aku sadari... Aku mencintai wooyoung begitupun dirinya.

Maafkan aku wooyoung, maafkan aku, tapi aku berjanji aku akan kembali, kembali untukmu, hanya untukmu.

"kapan aku akan pergi?" tanyaku, semoga saja tidak dalam waktu dekat ini. Aku masih harus menjelaskan semuanya terlebih dahulu kepada wooyoung, aku tahu wooyoung dapat mengerti dengan apa yang kulakukan.

"Sekarang!"

"Sekarang? Tidak, beri aku waktu ayah!" Tidak mungkin, ayah selalu mengekangku.

"Jika ayah bilang sekarang, kau harus pergi sekarang San!  Jika kau tidak mau kau boleh angkat kaki dari rumah ini" ck. Selalu saja begitu.

"baiklah"

- - -

#Wooyoung Pov

Aku sangat senang sekali hari ini. Kalian tahu kenapa? Aku hamil ●_●

Aku harus memberitahu San, pasti dia akan sangat senang bukan? Ya... Pasti. Aku harus segara pulang dan menemui San, memberitahu kabar baik ini.

Sesampainya dirumah aku tidak menemukan san, seharusnya ia sudah pulang dari kerjanya. Kemana dia? Apa aku telpon saja? Ya... Ide yang bagus.

Aku mengambil ponselku dan mendial nomer San, tunggu dulu. Ponselnya tidak aktif? Tidak biasanya.

Ting

Sebuah pesan masuk, yang ternyata dari kak seonghwa. Aku segera membuka pesan itu.

Kak Seonghwa
Tadi aku melihat San dibandara. Dia akan kemana? Seperti ia ingin pergi jauh saja, apalagi aku melihat ia membawa koper besar.

San akan pergi? Tapi ia akan pergi kemana? Kenapa ia tidak memberitahuku? Apakah ia meninggalkanku? Apakah San menelantarkanku? Dan anak kami ini? Tidak mungkin, San tidak mungkin melakukan ini padaku. Aku percaya pada San. Aku mempercayainya.

- - -

#Author Pov

7 Tahun Kemudian.

ATEEZ ONESHOOTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang