•16•

3.4K 518 256
                                    


Happy Reading ^_^

▫▫▫

Sebuah mobil Audy terkendala dengan harganya selangit baru saja terparkir di depan Lee Corp. Penjaga kantor segera membukakan pintu mobil Audy itu.

Seorang pengusaha muda yang keluar dari mobil mahal itu. Kedua tangannya terselip ke dalam saku celana panjangnya. Setelan jas Armani beserta kacamata hitamnya begitu jelas menggambarkan bagaimana kelasnya. Dibelakangnya, tepatnya dua orang berpakaian sama dengannya baru keluar dari mobil Audy mahal itu. Tiga pria itu memasuki Perusahaan Lee.

Penjaga di depan pintu Lee Corp segera membuka pintu dan mereka menundukkan kepala. Tiga pria itu tak mempedulikan penjaga pintu itu. Mereka melangkah dan melihat Resepsionis juga menundukkan kepala, mereka mengabaikannya lagi. Mereka segera menaiki lift dan segera pergi ke ruangan CEO Lee Corp.

Ting!

Pintu lift terbuka, bertanda mereka sampai ke tempat tujuan. Mereka langsung keluar dari lift dan melangkah ke ruangan CEO. Tiga orang pria itu melihat ke arah meja Sekretaris CEO, mereka melihat gadis cantik tengah memperbaiki make upnya. Merasa diperhatikan Sekretaris menoleh dan terkejut melihat kedatangan tiga pria itu. Sekretaris langsung mengambil telepon dan memberitahu atasannya tapi...

Brak!

Pria tinggi menggebrak meja sang Sekretaris. Sekretaris terkejut saat mendengar gebrakan di mejanya. Pria berambut panjang menaruh jari telunjuk ke bibirnya, ia mengisyaratkan Sekretaris itu dia. Sekretaris itu menganggukkan kepala dengan cepat.

Tiga pria itu melangkah ke ruangan CEO. Mereka membuka pintu ruangan itu dengan kasar, mereka tak peduli dengan amukan CEO ataupun rusaknya pintu itu.

Ceklek!

Bruak!

Suara pintu ruangan begitu keras membuat CEO disana mengalihkan perhatiannya ke arah pintu.

“YAK!! SIAPA YANG MERUSAK PINTU ITU KALIAN NGGAK TAU BERAPA HARGA pintu itu Hyung”

Tiga pria itu tersenyum senang mendengar kemarahan namdongsaengnya.

“Yak!! Johnny Hyung, Yuta Hyung dan Mark Hyung, apa-apaan kalian?”  Tanyanya.

“Echanie, kita kan ingin bertemu dengan dongsaeng kita. Diantara 127 kau sendiri yang memiliki pekerjaan yang paling sibuk. Taeyong Hyung aja masih menyempatkan waktunya untuk ketemuan sama 127” Ujar pria berwajah bule yang tak lain Mark Lee.

Haechan memutar bola matanya dengan malas, ia hafal dengan Hyung-Hyung nya ini. “Jelaslah Taeyong Hyung bisa berkumpul karena ia hanya membuat lagu, merekam lagu saja”

“Yak!! Kita sama-sama sibuk dengan perusahaan kita tapi kita bisa meluangkan waktu kita untuk kumpul” Bantah pria berambut panjang, Nakamoto Yuta.

“Betul tuh kata Yuta. Sesibuk-sibuknya kita, kita masih menyempatkan waktu untuk ketemuan” Ujar pria tinggi, Seo Johnny.

Bukannya Haechan tak meluangkan waktunya untuk ketemuan ataupun kumpul tapi ia hanya ingin menyelesaikan pekerjaannya dengan segera agar weekend nanti, ia bisa bebas dengan namanya kerjaan.

Tok! Tok! Tok!

Ceklek!

“Permisi Sajangnim, Tuan Han sudah ada di lobby” Ujar Sekretaris, Haechan membalasnya dengan anggukan kepala. Sekretaris meninggalkan ruangan CEO.

“Johnny Hyung, Yuta Hyung dan Mark Hyung. Kalian dengarkan apa yang dikatakan Sekretarisku jadi lebih baik Hyung-Hyung bisa pergi dari ruanganku” Ingatnya. Para Hyung menghela nafas, dongsaeng satu ini susah sekali untuk diajak kumpul bareng.

Setelah para Hyung keluar, Haechan bersiap-siap pergi ke lobby untuk menemui Tuan Han.

***

Tak terasa hari mulai senja, semua karyawan Lee Corp bergegas untuk pulang. (Y/n) membereskan barang-barangnya, ia berpamitan ke senior-seniornya yang lembur.

Ting!

(Y/n) melihat ponsel yang di genggamnya, ia mengerutkan dahinya.

Unknown
1 pesan baru~

Ia segera membuka isi pesan tersebut, baru kali ini ia mendapat pesan dari nomor tak dikenal.

Unknown
|Hai... Sweetheart

Apa maksud dari pengirim ini? (Y/n) menggelengkan kepala. Pasti salah kirim pikirnya. (Y/n) melanjutkan langkahnya kembali.

Ting!

Unknown
2 pesan baru~

Nomor tak dikenal lagi, ngapain kirim pesan lagi? Pikirnya. Ia pun langsung membuka pesan itu. Ia terkejut bukan main, ia menoleh kanan dan kiri. Ia menengok ke belakang, tak ada siapa-siapa hanya dirinya saja.

Unknown
|Kenapa tak membalas pesanku?
|Hey.. Aku tak percaya, sekarang kau semakin cantik. Pakaian kantormu begitu cocok denganmu sweetheart~

(Y/n) berjalan dengan cepat, sekarang ia begitu takut dengan pesan nomor tak dikenal. Kenapa dia bisa tau? Pikirnya.

(Y/n) mencari nomor yang sering ia hubungi, sekarang ia sangat takut. Ia berharap semoga dia mau membantunya.

Yeo-

Jun-ah, tolongin aku. Aku diikuti oleh seseorang

Kau dimana (Y/n)-ah?

Aku perjalanan pulang ke Apartement, tolong aku Renjun-ah

Oke sekarang kau tenang, aku akan kesana

Cepat kesi--

Tut....

(Y/n) menoleh ke belakang, siapa yang berani merebut Handphone nya. Ia mengerjapkan matanya berkali-kali, apakah yang ia lihat ini benar atau tidak?

“Sweetheart~”

Brak

Entah sadar atau tidak, (Y/n) menjatuhkan dokumen yang ia bawa. Tubuhnya merasakan lemas, ia tidak menyangka akan ketemu lagi dengan dia.

“Jaemin-ah..” lirihnya. Ia tak percaya, pria yang selama ini menghilang bertahun-tahun ada didepannya.

Tbc

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tbc.

Halohalo....
Aku kembali
Gimana nih ceritanya? Ngga jelas ya
Aku ngga bisa panjang-panjang ceritanya, gapapa kan?

See you all❤

𝑳𝒐𝒗𝒆 𝑴𝒆 𝑵𝒐𝒘 | 𝑯𝒂𝒆𝒄𝒉𝒂𝒏 × 𝒀𝒐𝒖 ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang