Aku minta tolong guys jika
Kalian menyukai cerita ini, bantu dengan vote ⭐ dipojok kiri dan comment💭 jika kalian suka. Kalo nggak mau ketinggalan info cerita ini follow akunku😊°°°
“Takut, aku takut untuk kehilangan orang yang kucintai untuk kedua kalinya” Na Jaemin
***
Angin bertiup sangat kencang dan di temani hujan yang begitu deras membasahi bumi. Sama halnya dengan pria yang tengah menangis dengan menggenggam tangan kecil yang begitu pas ditangannya.
“Bangunlah, princess” panggilnya dengan lirih. Tapi nihil tak ada respon dari gadis yang terbaring lemah di ranjang rumah sakit.
Ceklek!
Suara pintu terbuka menampilkan pria berjas dokter tengah menatap pria yang menggenggam tangan pasiennya.
Pria yang berjas dokter menghela nafas dengan berat. Sudah dua hari pria itu tak beranjak dari kamar pasiennya. Penampilan pria itu _berantakan.
Pria berjas dokter menghampiri pria itu.
“Pergilah, bersihkan dirimu” Ucapnya. Pria itu masih tak bergeming dari tempat yang ia dudukki.
Pria berjas dokter berjalan ke sebelah ranjang pasiennya dan memeriksanya. Ia memeriksa detak jantung gadis yang terbaring lemah.
“Aku takut, Hyung”
Pria berjas dokter menghentikan pemeriksaannya karena terkejut mendengar penuturan juniornya. “Apa maksudmu?” bingungnya.
“Jaehyun Hyung, apa kau pernah merasakan hilangnya separuh jiwamu?” Tanya pria itu dengan menatap ke arah Jaehyun. Jaehyun menatap pria itu dengan tatapan sendu.
“Pernah” Jawabnya pelan dengan menundukkan kepala.
Pria itu masih diam sampai Hyung nya itu menjelaskan dengan sendirinya. Jaehyun memberanikan diri mengangkat kepalanya dan menatap ke juniornya.
“Aku kehilangan dia karena kecerobohanku sendiri. Aku pantas untuk dipersalahkan. Aku pernah berpikir Tuhan tidak pernah adil dengan kehidupan kekasihku. Tangan ini-” Ia mengulurkan tangannya ke depan. Pria didepannya menatap tangan itu dengan bingung.
“Bisa menyelamatkan sebisa dia mampu tapi tangan ini tak mampu menyelamatkan seseorang yang berarti dalam hidupku” Lanjutnya.
“M-maksud Hyung?”
Jaehyun tersenyum miris melihat raut kebingungan pria didepannya ini. Ia berbalik arah menatap ke jendela dan melihat langit yang masih diselimuti awan hitam.
“2 tahun yang lalu kekasihku sedang melaksanakan tugasnya sebagai dokter di luar kota. Tempat ini–ah tidak lebih tempatnya rumah sakit ini ada pasien mempunyai luka begitu serius di kepalanya dan itu harus segera operasi. Aku ingin membantunya tapi aku tak bisa karena itu bukan bidangku. Dokter spesialis itu hanya kekasihku saja tapi rumah sakit ini tak bisa memaksakan kekasihku untuk kembali. Aku tak tahu entah mengapa kejadian itu harus terjadi pada kekasihku”
***
2 tahun yang lalu
Para perawat keluar masuk IGD. Dokter disana mengecek dan menstabilkan detak jantung pasien. Pria berjas dokter tengah mondar-mandir di depan IGD.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑳𝒐𝒗𝒆 𝑴𝒆 𝑵𝒐𝒘 | 𝑯𝒂𝒆𝒄𝒉𝒂𝒏 × 𝒀𝒐𝒖 ✅
Short Story"𝐿𝑜𝑣𝑒 𝑀𝑒 𝑁𝑜𝑤" 𝑚𝑒𝑛𝑐𝑒𝑟𝑖𝑡𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝐶𝐸𝑂 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑐𝑖𝑛𝑡𝑎𝑖 𝑘𝑎𝑟𝑦𝑎𝑤𝑎𝑛𝑛𝑦𝑎. 𝐶𝐸𝑂 𝑖𝑡𝑢 𝑏𝑒𝑟𝑢𝑠𝑎ℎ𝑎 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑒𝑗𝑎𝑟 𝑐𝑖𝑛𝑡𝑎 𝑠𝑖 𝑘𝑎𝑟𝑦𝑎𝑤𝑎𝑛 𝑛𝑦𝑎. 𝐴𝑘𝑎𝑛𝑘𝑎ℎ 𝑐𝑖𝑛𝑡𝑎 𝑠𝑎𝑛𝑔 𝐶𝐸�...