•20•

3K 440 326
                                    

⚠ Siapkan selembar tisu ya karena part ini mengandung bawang)

Jangan lupa tekan ⭐ dan kasih komentar. Supaya aku lebih semangat update nya

***

Seorang gadis tengah tertawa lebar memperhatikan kedua pria yang ia kenal tengah mendebatkan sesuatu. Ia tak menyangka kedua pria di depannya ini tengah merebutkan dirinya.

"Jaemin-ah, Renjun-ah sudahlah, apa kalian tidak lelah berdebat sedaritadi. Aku yang melihat kalian saja udah lelah" Ujarnya.

Kedua pria itu menoleh ke arah gadis yang menatap mereka dengan sendu. Renjun dan Jaemin tersenyum. Mereka pun menghampiri gadis itu.

"Jangan sedih Hara-ya, kita tak akan berdebat lagi kok. Ya kan Jaemin?" Tanya Renjun dengan menatap pria disebelahnya.

Hara mengalihkan pandangannya ke pria yang disebelah Renjun. Yang di tatap hanya tersenyum. Ia berjalan ke arah Hara dan duduk disebelahnya.

"Benar apa kata Renjun, kau tak perlu sedih lagi" Ujar pria itu yang tak lain Jaemin dengan mengacak-acak rambut Hara.

Hara cemberut karena rambutnya di acak oleh pria disebelahnya ini. Jaemin terkekeh melihat wajah cemberut Hara. Ia langsung memeluk Hara agar gadis yang ia sayangi tidak cemberut.

Hara yang dipeluk merasa senang. Ia membalas pelukan Jaemin tak kalah erat.

Karena terlalu senang berpelukan, mereka melupakan pria didepan mereka. Pria itu tersenyum masam, ia hanya bisa tersenyum untuk menutupi luka dihatinya.

•••

"Renjun-ah, Apa aku pantas bersanding dengan pria yang sempurna?"

Renjun menghentikan kunyahan makanannya. Ia menatap gadis didepannya dengan raut bingung. Gadis itu menundukkan kepala saat tak ada jawaban dari pria didepannya ini.

"Tak pantas ya... Aku ingin menghabiskan sisa hidupku dengan pria yang aku sukai. Walaupun itu hanya sekali aku tak mempermasalahkan yang terpenting aku dapat mewujudkan mimpiku" Sendunya. Ia menghapuskan air matanya ketika air matanya jatuh.

"Apa yang kau katakan? Kau tak boleh bicara seperti itu, kau pasti bisa bertahan lama dan kau pantas bersamanya. Mana ada yang menolak gadis secantik dirimu" -Termasuk aku.

"Menurutmu begitu? Aku pantas bersama Jaemin?" Tanya gadis itu. Renjun terkejut, ia tak menyangka gadis didepannya ini menyukai Jaemin.

"Hara-ya..." Lirihnya

"Benarkan apa kataku, kau sama aja kaya yang lain. Kalau aku tidak pantas bersanding dengan pria yang sempurna kaya Jaemin karena aku penyakitan... Hiks... Aku tau kok hidupku tidak akan lama lagi... Hiks... Tapi apa aku tak boleh merasakan kebahagiaan bersamanya... " Isaknya. Ia tak mempedulikanmu pandangan pengunjung di cafe masa bodoh dengan pengunjung.

Renjun melihat gadis yang ia sukai menangis. Ia pun berdiri dan duduk disebelahnya. Ia memeluk gadis itu untuk menenangkannya. Ia mengelus rambut gadis yang ada di pelukannya.

"Aku juga ingin merasakan kebahagiaan Renjun-ah. Kedua orang tuaku meninggalkanku. Karena penyakit sialan ini, mereka meninggalkanku. Semua pergi dariku... Hiks... Mereka meninggalkanku karena aku gadis penyakitan... Hiks... Aku membutuhkan mereka, Jun-ah" Tangisnya

𝑳𝒐𝒗𝒆 𝑴𝒆 𝑵𝒐𝒘 | 𝑯𝒂𝒆𝒄𝒉𝒂𝒏 × 𝒀𝒐𝒖 ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang