Angin malam mulai masuk ke dalam celah jendela yang terbuka. Di dalam kamar kecil di lantai dua itu Kim Taehyung menghabiskan waktunya.
Bermenit menit lalu ia habiskan untuk berkutat pada layar laptop di depannya. Matanya terus memerhatikan, sembari mendengar suara suara di video yang masuk melalui headset yang dipakainya.
Suara dari video yang membuat sesuatu dari dirinya terusik dan terjaga. Entah ia akan menghabiskan berapa banyak lembar tisu untuk malam ini.
Ceklek
Pintu ruangan yang seharusnya ia kunci kini terbuka membuat Taehyung menghentikan videonya dan merapikan celananya. Berharap seseorang yang dinantikannya datang.
Kyaaa!!
Tak disangka Taehyung, bukan seseorang yang ia tunggu tetapi justru seorang anak lelaki masuk ke kamar kerjanya. Taehyung pun segera menutup layar laptop yang masih menampilkan potongan video panas tersebut.
"Ayaaah..."
Anak kecil itu masih mengusap usap kedua matanya. Berjalan perlahan menghampiri Taehyung. Taehyung pun tersenyum, memeluk anak lelaki yang memanggilnya ayah itu.
"Kenapa dengan jagoan Ayah, hm?"
"Aku bermimpi buruk lagi, aku ketakutan, jadi..."
"Jadi...?"
"Aku.. aku.. sedikit" belum sempat menyelesaikan kalimatnya, anak lelaki itu menunjukkan bahwa kini celana yang dipakainya sedikit basah.
Dia mengompol
"Aku tidak berani bilang pada Ibu-"
"Lucas...."
Saat suara itu terdengar, wajah anak lelaki itu nampak panik, karena itu Taehyung memutuskan untuk menggendongnya.
Pintu yang sedikit terbuka itu lalu terbuka lebar. Tampak seorang wanita masuk ke kamar kecil itu. Ia hanya menghela nafasnya melihat anak lelaki yang berada di gendongan Taehyung.
Taehyung mencoba memberi kode pada wanita itu. Melihatnya, wanita itu pun akhirnya mengerti.
"Lucas sayang... Sini, kau harus ganti celanamu.."
Lucas, anak lelaki itu masih sedikit takut, kini ia membenamkan kepalanya di ceruk leher Taehyung.
"Hei jagoan! Ayolah.. Ibu tidak marah, gantilah celanamu sayang" ucap Taehyung ikut membujuknya
"Sayang....."
"A-aku malu, aku takut nanti mengompol lagi" bisik Lucas
"Tidak-"
"Tidak sayang, Ibu akan tidur bersamamu ya? Oke?" potong wanita itu
"A-ah jagoan Ayah... Kau ditemani oleh Ibumu sekarang.. ayo, cepat tidur kembali, ini sudah malam"
Ujar Taehyung membuat Lucas mulai menoleh ke arah wanita itu.Meskipun dalam hati, Taehyung menyesali ucapan wanita itu yang memilih tidur bersama anaknya malam ini, lagi.
Karena bujukan itu akhirnya Lucas pindah menjadi berada di gendongan wanita itu.
"Bereskan sampah sampahmu ini! Aku tidak mau besok ada bertumpuk tumpuk tisu di sana" ucap wanita itu lalu pergi keluar kamar meninggalkan Taehyung dengan wajah yang tertekuk
...
Setelah merasa Lucas tertidur, Choi Lisa kini bisa mengistirahatkan tangannya.
Meskipun kini anaknya telah berusia 7 tahun, tetapi ia harus menggendongnya jika anaknya itu sulit tidur. Bahkan tadi Lucas masih mengompol dan membuat Lisa harus mengganti seprei yang baru digantinya kemarin malam.
Lisa baru saja memejamkan matanya saat dirasa ada sesuatu yang meraba perutnya. Sesuatu yang sangat dihapalnya.
Kini Taehyung sudah berada di sisi Lisa. Mencoba bermain dengan sesuatu milik istrinya itu.
Taehyung merasa bosan setelah bermain sendiri di dalam kamar kerjanya. Setelah melihat Lucas tidur sendiri ia pun pergi menyusul Lisa di kamarnya.
"Sudah berapa lama kita tidak melalukan itu? Stok pengamanku masih banyak loh" bisik Taehyung
"Jangan sekarang, aku lelah"
Lisa merasa tubuhnya kini sangat letih, seharian ini ia disibukkan dengan kegiatan yang sangat menguras tenaga dan pikiran. Dan yang ia butuhkan sekarang adalah istirahat.
"Ya ampun, istriku ini lelah sekali ya..." ucap Taehyung sembari meraba raba tubuh istrinya ke bagian lain
"Sudah tidur saja.." jawab Lisa dengan suara yang lebih keras
"Jangan berisik sayang, aku akan memberimu kenikmatan"
Tak tahan dengan perlakuan Taehyung akhirnya Lisa membuka kedua matanya, lalu dengan tiba tiba menendang tubuh suaminya itu.
"Sudah kubilang tidur saja sana!!"
"Hey Choi Lisa! Bukankah kau sudah kelewatan?!!" bentak Taehyung
"Kalau kau tidak terima ceraikan saja aku!" Balas Lisa lalu membuang mukanya dari pandangan Taehyung
Taehyung pun mengalah, dengan mengusap-usap punggungnya ia berdiri dan keluar dari kamar mereka berdua. Dia mengurungkan niatnya untuk berbagi kehangatan dengan sang istri malam ini.
Taehyung kini harus tidur di ruang kerjanya. Beralaskan sofa dengan selimut tipis di tubuhnya.
Sedangkan Lisa, bukannya tertidur dan merehatkan badannya kini wanita itu nustru duduk di tepi ranjang.
Dengan pikiran dan sedikit emosi yang tak terkendalikan, mereka berdua tidak dapat memejamkan mata. Kedua pasangan itu masih sama-sama bergelut dengan pikiran dan sikap yang mereka lakukan.
Delapan tahun pernikahan...
Menikahi Lisa...
Menikahi Taehyung...
Aku menyesalinya
Kyaa!! FF pertama aku yg kontennya mature nih!
Penumpang Taelice mari singgah sejenak 😊
🔞 Yaaa
Jgn lupa vote ya teman.. karena vote itu gratis 😭
Thanks para readers... 🖤🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
Chance || KTH-LM
FanfictionKetika sepasang suami istri merasa hambar akan hubungan mereka.. Tiba tiba takdir membawa mereka kembali ke masa 10 tahun lalu Dengan ingatan yang masih mereka punya Apakah mereka akan tetap bersama? Atau mencari orang lain dan mengubah hubungan me...