[1] Abang | Moon Taeil

13

Sesampainya di dalam kelas, Kaera mencari teman-temannya yang sudah dikenal sejak MOS, beruntung beberapa dari mereka sekelas dengan Kaera.

"Yo! Leona, Sarah."

Dua orang yang sedang mengobrol itu pun menoleh ketika dipanggil, mereka adalah Lee Leona dan Oh Sarah. "Kaera! Sini-sini duduk di depan gue." Sarah menyambut Kaera dengan hangat, mereka berdua cukup dekat selama masa MOS. Namun, tidak dengan Leona, ia merasa agak canggung dengan Kaera.

Kaera tersenyum lalu menghampiri mereka berdua, meletakkan tasnya di kursi depan Leona dan Sarah. "Dari gugus kita nggak ada lagi ya di kelas ini?" tanya Kaera.

"Nggak kayaknya, sejauh mata gue memandang sih gitu," jawab Sarah.

Kursi di samping Kaera masih kosong, ia cukup penasaran siapa yang akan menempatinya. Sedangkan Sarah duduk berdua dengan Leona, mereka mulai berbincang-bincang mengenai sekolah dan hal-hal lainnya sembari menunggu bunyi bel pertanda upacara akan dimulai.

Teman sebangku yang ditunggu-tunggu pun tiba, Sarah memberikan sinyal lirikan mata kepada Kaera untuk menoleh. Melalui lirikan mata Sarah, Kaera pun menoleh. Ia kemudian berbalik badan untuk menyapa orang yang akan menjadi teman sebangkunya selama setahun nanti. "Hai, nama gue Moon Kaera. Lo?" Kaera mulai mengenalkan diri sambil mengulurkan tangan.

"Ahn Rion," Rion menjabat uluran tangan Kaera sambil tersenyum, "Lo gugus berapa? Gue nggak pernah liat pas MOS."

Kaera melepaskan jabatan tangan itu duluan, "Gugus 8, lo sendiri?" Ia lalu memasukkan sebelah tangannya ke dalam kolong meja.

Rion tersenyum kecil memperhatikan tangan Kaera, "Gue dari gugus 2, jauh sih jadi gue nggak pernah liat lo. "

"Oh, gugus 2, toh." Sahut Kaera sambil memakai hand sanitizer dari pouch yang ada di kolong mejanya. Rion tersenyum, "Gue keluar duluan ya. "

Kaera menengadah, "Hah? Oh iya. " Kaera menyipitkan mata melihat Rion keluar dari kelas, ia merasa ada yang aneh dengan Rion.

tbc