" aku minta maaf jika aku punya salah sama kamu. Tapi tolong jangan giniin aku, rene." Ujar suho menatap Irene.
" kamu salah banget tau gak." Irene menatap dingin suho.
" kasih tau aku apa yang aku lakuin. Biar aku juga tau kesalahan ku dimana."
" kamu lebih mentingin cewek lain dari pada aku." Ucap Irene dengan nada dinginnya.
" maksud kamu apa sayang ?"
" kamu langsung ninggalin aku gitu aja saat si jisoo itu menelfon kamu. Terus kamu bilang mau ngedatangi aku selesai abis dari ruang songsaengnim. Tapi apa ? kamu malah jalan sama jisoo sampe ngacak-ngacak rambut segala dan kamu lupa untuk ngedatangi aku."
" tadi dia nelfon untuk ngewakili songsaengnim sayang. Trus tadi dia juga ingin banget ngeliat-liat gedung. Makanya aku antari. Lalu untuk ngacak rambut itu, aku minta maaf, aku reflek sayang." Jelas suho.
" alasan." Ucap Irene dengan ketus.
"aku ngomong yang sebenarnya, rene. Kamu cemburu ?"
" siapa yang cemburu." Irene memalingkan wajahnya. Suho tertawa kecil, ia menarik Irene kedalam pelukkannya.
" aku gak ngedatangi kamu tadi karna aku terlalu emosi. Aku takut nanti malah nyakiti kamu." Jelas suho.
" kamu emosi kenapa ?"
Suho menjelaskan semuanya ke Irene.
" secara gak langsung mereka ingin ngedeketin kamu dengan jisoo,ho."
" enggak sayang. Itu untuk naikkin saham aja." Suho mengelus rambut Irene.
" kalau naikkin saham Cuma alibi mereka aja gimana? Aku gak mau kehilangan kamu ho" Irene mengeratkan pelukannya.
" kamu gak akan kehilangan aku karena aku ini milik kamu sayang. Gak ada yang bisa ngambil aku ataupun sebaliknya." Suho membaringkan tubuh keduanya dan menjadikan tangannya sebagai bantal Irene.
" tolong berjanjilah." Irene menatap suho.
" aku berjanji. Dan aku juga ingin kamu berjanji untuk percaya sama aku apapun yang akan terjadi kedepannya." irene hanya mengangguk. Suho melumat lembut bibir cherry Irene menyalurkan rasa sayangnya kepada gadis itu.
" jaljayo." Ujar suho melepaskan ciumannya. Setelahnya mereka tertidur dengan posisi saling memeluk.
==========
" kamu masak apa bee ?" suho menuruni tangga sambil mengecek hp nya.
" hanya sandwich, gapapa kan ?" Irene menata dua porsi sandwich di meja makan.
" gapapa sayang. Apapun yang kamu buat pasti akan aku makan."
" kamu jadi nanti malam sama jisoo ?" Tanya Irene ditengah-tengah makan mereka.
" jadi. Kamu pulang diantar sehun aja ya ?"
" aku bawa mobil aja deh hari ini."
" yaudah. Kamu hati-hati."
" ayo kita berangkat." Ujar suho setelah menyelesaikan sarapannya.
" kamu duluan aja. Aku agak lamaan kayaknya ."
" baiklah, aku pergi dulu. Love you." Suho mengecup bibir Irene dan langsung berlalu pergi.
SKIP MALAM
" Oppa ! yeogi !" jisoo melambai-lambaikan tangannya saat melihat suho memasuki restoran.
" apa aku terlambat?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Can we have a HappyEnding ? | Surene [END]
FanfictionSuho sangat mencintai gadis yang terkenal dengan nama panggung Irene Itu. Bertahun-tahun ia memperjuangkan Irene yang bahkan sangat enggan untuk melihatnya. Setelah ia berhasil mendapatkan gadis itu, takdir seolah mempermainkan mereka. Hubungan m...