Can we have a HappyEnding ? | Surene [END]

PART 21

" kalian jangan bermain-main denganku." Geramnya.

" kami tak pernah bermain-main dengan anda songsaengnim." Smirk suho.

" aku bisa saja membawa masalah ini ke pengadilan sama seperti mantan member kalian itu."

" tak ada alasan yang dapat anda gunakan lee so man-ssi. Mantan member kami bisa kau perlakukan seperti itu karna mereka memutus kontrak sebelum masanya. Tapi kami? Kontrak kami sudah habis dengan anda. Tidak ada pasal yang dapat kau jadikan alasanmu untuk menyeret kami ke jalur hukum." Tegas suho, tatapannya tajam memandang so man.

" hahaha kalian mau kemana sehabis ini? Tak ada yang bakal merekrut kalian. Kalaupun ada jangan harap kalian bisa menggunakan nama exo lagi, itu hak milik SM." Sinis soman.

" haha mungkin dengan hal ini kita dapat berjumpa di pengadilan." Ujar suho tak kalah sinis.

" untuk masalah agensi, anda tenang saja songsaengnim, saya cukup kaya untuk membangun agensi sendiri. Saya akan membeli hak milik atas nama exo, akan saya perjuangkan nama itu sampai menjadi milik saya. Tak perduli mau sebesar apa saya harus membayar, saya bukan orang miskin yang memikirkan masalah uang. Jadi... sampai jumpa di pengadilan secepatnya."

"..." lee so man terdiam dengan pernyataan suho, sangat jelas amarah diwajah pria payuh baya itu.

" sepertinya ini telah selesai. Kami pamit undur diri, kami akan membereskan barang-barang kami disini. Terima kasih untuk kerja samanya selama ini." Suho membungkuk dan diikuti yang lainnya. Mereka pergi meninggalkan ruangan itu dengan suho yang dibantu baekhyun dan kyungsoo.

" kau sangat keren tadi,hyung." Ujar sehun bersemangat, suho hanya menatap lembut maknae mereka itu.

" hhaha benarkah?" suho tertawa kecil menanggapi.

Diperjalanan menuju ruang latihan, mereka bertemu dengan irene. Pandangan keduanya bertemu untuk beberapa saat, tersirat akan kerinduan disana. Tapi kontak mata itu harus terputus saat irene dengan buru-buru pergi.

" irene" teriak suho memanggil irene. Gadis itu berbalik dan menatap suho.

" ada waktu sebentar?" Tanya suho yang diangguki gadis itu.

" kalian duluanlah." Suho melepaskan diri dari baek dan kyung.

" semoga beruntung,myeon." Ujar lay tersenyum lembut. Member exo pun pergi meninggalkan sepasang manusia itu. Dengan tertatih suho berjalan mendekati irene.

" kita bicarakan ditaman saja." Suho melangkah lebih dahulu, ia sedikit meringis saat terlalu banyak memberi tekanan pada kaki kanannya.

" mari aku bantu." Irene melingkarkan tangan suho ke lehernya. Gadis itu melingkarkan tangan kirinya dipinggang pria itu. Senyum terbit dibibir pria itu saat menatap gadis yang lebih pendek darinya itu.

" gomawo." Ujar suho setelah irene mendudukkannya dibangku taman.

" kau ingin membicarakan apa?" Tanya irene saat tak melihat tanda-tanda pria itu akan membuka pembicaraan.

" maafkan aku." Ujar suho, ditatapnya lembut gadis itu.

" untuk?"

" semuanya. Maafkan aku karna menolakmu waktu itu."

" lupakan saja. Itu juga karna salahku." Gadis itu tertunduk memainkan jari-jarinya. Suho ynag melihatnya, menggenggam tangan gadis itu hingga tatapan gadis itu beralih menatapnya.

" itu bukan salahmu. Aku diberi tahu seseorang bahwa hal itu sangat wajar bagi kita yang pada dasarnya ini pemula dalam suatu hubungan. Maafkan aku karna tak mengerti itu lebih cepat. Sungguh aku minta maaf."