Tinggal 1 bulan lagi suho harus menjalankan drama dating ini. Selama 2 bulan belakangan, setiap 1 minggu sekali pihak agensi membuat kencan untuk mereka. Namun sikap suho kepada jisoo benar-benar berubah menjadi dingin. Ia hanya datang dan setengah jam kemudian ia langsung pergi tanpa mengucapkan apa-apa.
Jisoo tahu jika Suho dan Irene untuk sementara harus menjalani LDR karena grup gadis itu sedang menjalani konser. Beberapa kali jisoo berusaha untuk mendekati suho, namun pria itu hanya bersikap acuh-tak acuh kepadanya. Namun gadis itu tak pernah patah semangat, obsesinya kepada suho sudah terlalu besar.
" suho, kau akan ke paris besok." Ujar mananger setelah exo selesai berlatih.
" ngapain aku kesana?" Tanya suho bingung.
" liburan bersama jisoo."
" APA?!!" Serentak anggota exo menyahut.
" aku sedang berbicara dengan suho, kenapa kalian yang terkejut." Tanya mananger.
" bagaimana tidak terkejut hyung, masa suho hyung liburan dengan jisoo. Ke paris lagi. Bagaimana dengan Irene noona?"chanyeol membolakan matanya terkejut.
" rencana agensi ini. Hanya 1 minggu kok. Ini yang terakhir, karena setelah itu jisoo bakalan sibuk konser." Ujar manager
" aku tak ingin hyung." Ucap suho tanpa minat. Ia membereskan barangnya ingin pulang.
" tapi kau harus. "
" aku tak peduli hyung." Suho ingin melangkah pergi.
" kau lupa Irene sedang konser? Bisa saja agensi bermain-main dengannya kalau kau menolak." Manager mencoba mengingatkan suho akan ancaman agensinya itu.
" AARGGHH!!!" Suho mencampakkan tas yang ia pegang, ia mengacak-acak rambutnya kesal. Semua member menatap perihatin kepada leader mereka itu.
" BAIKLAH ! KALIAN PUAS BUKAN ?! F*CK UNTUK AGENSI INI!" suho membanting keras pintu ruang latihan itu. Semua orang yang ada diruang itu diam terkejut melihat suho. Pria itu tak pernah terlihat semarah itu. Suho selalu mencoba meredam amarahnya dan tak pernah berkata kasar. Tapi hari ini, sepertinya pria itu sudah mencapai batas kesabarannya.
" wow. Baru kali ini aku melihat seorang kim junmyeon semarah itu." Ujar baekhyun takjub.
===========
Bau alcohol menyeruak dikamar itu. Barang berserakkan dimana-mana. Sedangkan pelakunya hanya berdiri melamun dibalkon kamarnya.
" kamu dimana Irene-ah" lirih suho menatap layar hpnya. Berulang kali ia menghubungi gadis itu untuk membicarakan masalah ini, namun nomor gadis itu tidak aktif. Ia juga menghubungi semua member red velvet, namun mendapatkan balasan yang sama.
" hallo hyung." Suho langsung bersemangat saat manager red velvet mengangkat panggilannya.
" ada apa junmyeon-ah?" Tanya orang disebrang sana.
" dimana Irene? Mengapa nomornya tidak aktif?"
" kau tak tau? Tadi pagi sebelum kami pergi ke vanue konser, orang suruhan agensi datang dan menyita semua hp member. Dia bilang hp itu akan dikembalikan saat sudah kembali ke korea." Jelas manager itu.
" huft... arraseo, gomawo hyung." Suho langsung mematikan sambungan telfon itu. Ia membanting hp iphone keluaran terbaru itu kelantai hingga tak berbentuk lagi.
" F*CK !!! "
===========
" sampai paris kau akan dijemput oleh bodyguard. Jisoo sudah sampai disana duluan. Ingat untuk berjalan-jalan dan post ke media social kalian masing-masing. Anggap saja ini liburanmu suho." Jelas manager suho.
" liburan apaan." Ujar suho datar dan langsung meninggalkan managernya itu.
Setelah menghabiskan waktu sekitar 12 jam berada di pesawat, akhirnya suho tiba di kota yang terkenal keindahnya itu. Suho keluar dari pintu kedatang internasional dan ia langsung dihampiri oleh bodyguard yang dimaksud. Suho langsung dibawa ke Shangri-La Hotel, hotel bintang lima yang dipenuhi oleh fasilitas yg lengkap.
Suho memasuki kamar yang akan dia tempati untuk seminggu kedepan. Suho dibuat takjub dengan pemandangan menara Eiffel yang dapat ia lihat langsung dari kamarnya. Suho pergi menuju balkon kamarnya, angin menerpa lembut wajahnya.
Ia memejamkan matanya menikmati setiap hembusan angis yang menerpa kulitnya.
" aku sangat merindukanmu, Irene-ah. Andai kamu ada disini bersamaku, pasti aku sangat bahagia."
" hanya dengan aku disini, aku pastikan oppa juga akan bahagia." Suho langsung berbalik dan menatap terkejut gadis didepannya.
" kau ngapain disini ?" Tanya suho masih dengan keterkejutannya.
" kita menginap bersama oppa." Ujar jisoo santai, gadis itupun membereskan barang-barangnya.
" kau gila?!" suho menutup kembali koper jisoo yang baru ia buka.
" aku sangat waras, jadi biarkan aku menyusun barangku oppa."
" aku akan mencari kamar lain." Suho mengambil kopernya dan bergegas keluar.
" ini kemauan agensi oppa. Jika oppa mencari kamar lain aku akan mengadukan kepada mereka, dan kau akan tau apa yang akan terjadi setelahnya." Ancam gadis itu. Suho menatap tajam jisoo yang hanya tersenyum mengejek nya.
" shit " umpat suho.
===========
Suho meminum teh hangatnya di balkon kamar itu, ia memandang indahnya menara Eiffel saat malam hari yang dihiasi lampu-lampu cantik memukau mata. Suho melihat keatas, betapa kagumnya dia dengan ribuan bintang yang menghiasi langit tak kalah cantik dengan menara didepannya itu, bahkan bintang itu lebih menarik perhatiannya.
" kau tak tidur oppa?" jisoo menghampiri suho di balkon.
" kau tidurlah duluan. Aku masih ingin disini." Jawab suho masih memandang langit.
" hari semakin dingin, tidak baik untuk kesehatan."
" aku masih ingin disini jisoo-ah, aku akan masuk nanti." Suho mengalihkan pandangannya ke jisoo.
" baiklah."
" oh ya, kau tidurlah dikasur biar aku tidur di sofa."
" kenapa kita tidak sama-sama tidur dikasur ?"
" tidak bisa jisoo, kau perempuan dan aku laki-laki."
" emang ada masalah dengan itu ? bukannya oppa dan Irene eonnie juga tidur bersama?"
" itu hal lain jisoo-ah."
" sama saja. Pokoknya oppa harus tidur denganku dikasur. Kita disini seminggu, tak mungkin oppa tidur di sofa terus."
" tapi jisoo-ah..."
" jaljja. Cepatlah masuk, udara sangat dingin disini." Jisoo langsung memasuki kamar tanpa menunggu balasan suho.
" hah..." suho mengambil hp nya, ia mendial nomor Irene, tapi hal yang sama ia dapatkan seperti kemarin.
Suho melihat postingan-postingan penggemar red velvet di twitter. Ia tersenyum saat melihat fancam Irene.
" aku sangat merindukanmu, bee. Kenapa kau tertawa sangat lebar? Itu membuatmu semakin cantik kau tau itu? Aku tak sabar ingin berjumpa denganmu. Love you." Ujar suho pelan sambil melihat semua fancam-fancam Irene.
Suho melihat jadwal red velvet, dan senyumnya semakin merekah saat tau malam ini red velvet kembali ke korea. Betapa senangnya dia bisa menghubungi Irene besok.
Suho memasuki kamar, ia lihat jisoo yang sudah nyaman diposisinya. Suho pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka dan menggosok giginya terlebih dahulu. Setelah itu ia merebahkan dirinya di sofa.
" kenapa kau disana oppa? Sudah aku bilang tidurlah disini." Suara jisoo mengejutkan suho yang ingin memejamkan matanya.
TO BE CONTINUE
Double Up hehehe
DON'T FORGET TO VOTE,COMMENT,AND FOLLOW MY ACCOUNT
THANKYOU VERYKAMSA ^_^
KAMU SEDANG MEMBACA
Can we have a HappyEnding ? | Surene [END]
FanficSuho sangat mencintai gadis yang terkenal dengan nama panggung Irene Itu. Bertahun-tahun ia memperjuangkan Irene yang bahkan sangat enggan untuk melihatnya. Setelah ia berhasil mendapatkan gadis itu, takdir seolah mempermainkan mereka. Hubungan m...