Suho dan irene berbincang-bincang santai menikmati perjalanan. Namun tiba-tiba kapal yang mereka naikki berguncang hebat, para kru kapal terlihat panic tak berbeda jauh dengan irene yang wajahnya terilah sangat pucat.
" su..suho. in..ini bagaimana." Lirih gadis itu, suaranya bergetar, ia menggenggam erat tangan suho.
" semuanya akan baik-baik saja, sayang." Suho menarik gadis itu kedalam pelukkannya. Dikecupnya pucuk kepala irene untuk menenangkan gadis itu.
" suho-ssi, kami tak bisa mengendalikan kapalnya." Panic kru kapal itu.
" lakukan yang terbaik." Suho melepaskan pelukannya, ia ingin menghampiri kru kapal itu, namun kapal oleng kea rah kanan. Suho tak dapat mengendalikan tubuhnya hingga ia terjatuh dari kapal.
" SUHO !" Irene menjerit, ia langsung berlari kepinggir kapal. Ia mencoba mencari-cari tanda-tanda keberadaan suho di air laut itu. Namun nihil. Gadis itu tak mendapatkan tanda-tanda apapun.
" kenapa kalian diam saja?! Lakukan sesuatu!" irene menarik kerah kru kapal yang hanya diam memandanginya.
" selamatkan suho ku !" gadis itu sangat histeris, ia berlarian kesana kemari meminta pertolongan, namun semua kru kapal hanya diam membisu.
" apa yang kalian lakukan hikss. Cari suho, selamatkan dia. Jebal !" gadis itu terduduk lemas.
Tak ada yang bisa ia lakukan selain menangis dan terus-terusan meneriakki kru kapal yang hanya diam memandang iba dirinya.
" gak, ini gak mungkin. Ini hanya mimpi." Rancau gadis itu. Ia memejamkan matanya.
" bagunlah,joohyun. Kau harus bangun! Ini hanya mimpimu. Bangunlah!" gadis itu terus mengucapkan kalimat itu berharap bahwa sekarang hanya mimpi.
" kita akan kembali irene-ssi." Salah satu kru kapal berjongkok didepan irene yang terisak.
" kenapa kita harus kembali?! Temukkan suho ! kita tidak bisa meninggalkannya begitu saja!" teriak irene, ia memandang kru kapal itu dengan tatapan penuh amarah.
" tidak ada yang bisa kami lakukan irene-ssi. Jadi, serahkan semuanya ke tim penyelamat. Kita akan kembali ke daratan." Kru itu pun meninggalkan irene yang makin terisak.
Selama perjalanan menuju daratan, irene hanya menangis dengan memeluk lututnya. Ingatannya seolah berputar-putar di bagian suho terjatuh dari kapal.
Tak perlu memakan waktu banyak untuk mereka sampai kembali ke daratan.
*mengapa sangat gelap?* dengan langkah lunglai, irene menuruni kapal. Pantai itu sangat gelap. Tidak seperti saat mereka pergi tadi.
Irene terus berjalan tak tau arah. Pandangannya kosong menatap pasir dibawahnya. Langkah gadis itu terhenti saat ia mendengar petikkan suara gitar. Ia mencari asal suara itu, hingga tiba-tiba lampu membentuk hati menyala terang dengan seorang pria ditengahnya yang sedang bermain gitarnya.
Irene menatap tak percaya pria itu.
" su..suho." suara gadis itu bergetar, tangannya membekap mulutnya. Dengan langkah pelan, irene mendekati suho.
it's a beautiful night, we're looking for something dumb to do
Hey baby, I think I wanna marry you
Is it the look in your eyes, or is it this dancing juice
Who cares baby, I think I wanna marry youWell I know this little chapel on the boulevard
We can go
No one will know
Oh c'mon girlWho cares if we're trashed
Got a pocket full of cash we can blow
Shots of Patron
And it's on girl
KAMU SEDANG MEMBACA
Can we have a HappyEnding ? | Surene [END]
FanficSuho sangat mencintai gadis yang terkenal dengan nama panggung Irene Itu. Bertahun-tahun ia memperjuangkan Irene yang bahkan sangat enggan untuk melihatnya. Setelah ia berhasil mendapatkan gadis itu, takdir seolah mempermainkan mereka. Hubungan m...