BAB 10.5

15.6K 899 84
                                    


***

Bella dan Daniel saat ini sudah berada di kantor milik Firman, awalnya Bella tak ingin ikut karena masih merasa sakit hati dengan sang ayah, namun Daniel terus meyakinkannya dan membuat Bella akhirnya mau untuk bertemu dengan ayahnya.

Saat bertemu dengan Daniel dan Bella, Firman tampak terkejut bukan kepalang, ketika melihat Bella, sontak langsung membuat Firman naik darah, namun sebelum ia memaki sang putri, Daniel lebih dulu segera menyela ucapannya.

"Saya kesini hanya ingin menyampaikan jika Bella saat ini tengah mengandung anak saya." Ujar Daniel membuat Firman langsung terdiam mematung. "Bella hanya melakukannya dengan saya, dan anak yang om sebut haram itu adalah anak kandung saya. Bukan anak dari hasil menjual diri atau bekerja sebagai pelacur yang om sebutkan dengan sangat kejamnya."

Deg

Hati Firman langsung mencelos, seketika itu ia teringat akan perlakuan buruknya pada sang putri beberapa waktu yang lalu, sebenarnya ia merasa menyesal, namun karena gengsi, Firman langsung menepis semua perasaan itu.

"Oh! Jadi kamu ngadu sama dia ha?" Sentak Firman pada Bella yang tampak pucat, pertemuan dengan sang ayah begitu membawa beban dan trauma tersendiri dalam diri Bella. Kejadian itu meninggalkan bekas luka yang cukup dalam, ayahnya yang dulu begitu menyayanginya, kini malah begitu sangat membencinya.

"Bukan mengadu, tapi saya yang mendesaknya untuk menceritakan semua tentang kelakuan om sama Bella. Bella bahkan nggak pernah menjelek-jelekkan om didepan saya, Bella begitu menghormati dan menyayangi om, tapi om malah memperlakukan anak kandung om sendiri seperti hewan."

Ucapan Daniel barusan sukses membuat dada Firman terasa sangat sesak. Ucapan Daniel barusan sukses menampar dirinya dengan begitu keras, Firman memang bukan sosok ayah yang baik, ia lebih pantas disebut sebagai monster ketimbang dengan sebutan ayah.

"Saya sebenarnya sedang menahan emosi mati-matian terhadap om. Tapi saya sadar, tujuan saya kesini bukan untuk menghajar om. Saya kesini hanya minta satu hal sama om, lusa tolong datang ke acara pernikahan saya dengan Bella karena saya butuh om untuk menjadi wali Bella. Jika om menolak, maka siap-siap saja, saya nggak akan segan-segan untuk menghancurkan perusahaan om, om tau sendiri siapa saya dan keluarga saya." Ungkap Daniel membuat Firman langsung memicingkan kedua matanya. Ancaman Daniel terdengar tidak main-main, dan Firman harus menuruti segala keinginan Daniel jika tak ingin perusahaannya hancur ditangan pria itu.

"Ba-baik. Om pasti datang. Bella... Maafin papa, papa sudah salah menilai kamu. Papa benar-benar minta maaf nak..."

Tubuh Bella langsung oleng ketika mendengar permintaan maaf sang ayah, demi Tuhan kenapa baru sekarang? Kenapa tidak dari dulu ayahnya meminta maaf padanya?

"Sayang!" Dengan sigap Daniel segera menopang tubuh Bella. Pagi tadi Bella mengalami morning sickness hebat, dan siang ini ia diharuskan untuk bertemu dengan sang ayah, tentu saja Bella merasa sangat terbebani.

"Kamu kenapa nak? Apa perlu papa panggilkan dokter?" Firman tampak panik, Bella saat ini tengah mengandung cucunya, tentu saja ia takut jika Bella kenapa-kenapa, apalagi saat ini Bella tengah mengandung anak Daniel.

"Nggak perlu om, saya dan Bella undur diri! Saya harap om menepati kata-kata om, jika om nggak hadir di acara pernikahan kami, maka siap-siap saja, om akan kehilangan segalanya. Dan satu lagi, jangan pikir semuanya sudah selesai begitu saja. Setelah om menikahkan kami, jangan harap om bisa menemui Bella dan anak kami. Karena setelah itu, om bukanlah siapa-siapa lagi bagi kami. Permisi!"

Danielpun segera membopong tubuh Bella dan meninggalkan Firman yang masih tampak terdiam mematung, Firman menyesal sedalam-dalamnya karena sudah memperlakukan Bella dengan amat buruk, orangtua durhaka sepertinya memang pantas untuk dibenci oleh anak-anaknya.

My Naughty Fiancee (Tersedia Di Google Play Book/Pdf/Karyakarsa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang