Happy reading guys.....
************************************
~terkadang cinta membuat orang yang pintar menjadi bodoh, dan yang awalnya bahagia menjadi derita~
.
.
.
.
.
Pagi berikutnya melody memasuki halaman sekolah dengan dengan wajah berseri seri. Ketika akan memasuki kelas tatapannya terpaku pada pengumuman di mading sekolah. Tangan nya menyentuh kaca."Dia cowok yang kemarin aku temui"kata nya dalam hati.
Dari keterangan foto tersebut, tertulis bahwa nama cowok y ia temui kemarin adalah TIO WIJAYA, satu angkatan dengan melody, tapi berbeda kelas. Dalam foto tersebut terlihat bahwa Tio sedang memegang piala.
Pandangan melody beralih ke keterangan selanjutnya. Tampak nya Tio memenangkan pertandingan fisika antar sekolah seminggu yang lalu.
"Permisi!.. permisi!!" Kata suara dibelakang melody yang membuat melody harus bergeser dari tempatnya berdiri.
"Ini Bukan Tio ya?" Kata cewek yang menyuruh melody untuk bergeser tadi.
"Siapa lagi kalau bukan Tio" balas temannya."Kayaknya dia memenangkan lomba fisika lagi ya. Hebat banget ya si Tio dari SD selalu menjadi juara umum, apalagi papa dan mama adalah dokter terkenal lagi. Beruntung bangat ya si Laura bisa pacaran sama si tio"
"Mereka memang pasangan serasi. Laura cantik dan Tio tampan"
"Aku dengar mereka sudah kenal sejak kecil. Duh, seandainya aku jadi si Laura udah cantik, kaya, pintar main piano, ditambah lagi body nya yang aduhai ckck benar- benar sempurna" kata mereka tanpa menghiraukan melody yang tengah menunduk. Melody terdiam sedih,ia tidak menyangka bahwa hari yang sama ia tahu nama cowok yang ia sukai, ia juga harus menerima kenyataan cowok itu tidak bisa diraihnya.
Pintar,kaya, tampan, populer. Tio memiliki segalanya. Sedangkan diri nya tidak memiliki semua itu, ia hanya gadis biasa.
Melody tau seharusnya ia tidak sesedih ini, toh ia belum mengenal Tio terlalu jauh. Tapi mengapa hatinya terasa sakit? Seperti nya ia telah menyukai orang yang salah di waktu yang salah.
*********
Hai guys jangan lupa vote dan follow akun Ig autor ya
Ig : @r_chika_a09
KAMU SEDANG MEMBACA
MELODY
Teen FictionDia begitu sempurna sangat tak mungkin untuk ku capai.Dia bagaikan bulan yang selalu dikelilingi oleh bintang-bintang, sedang kan aku bagaikan matahari yang terang namun kesepian. ~MELODY~