Happy reading...***********************************
Tidak apa-apa jika hatimu menginginkan yang lain, tapi cinta ku akan terus memanggil nama mu
Saat akan ke kelas melody melihat Tio yang sedang tertawa ditengah lapangan bersama dengan teman-teman nya.
Tiba-tiba mata melody bertemu pandang dengan Tio. Jantung melody berdetak sangat cepat, pipi nya merona. Lalu ia memalingkan wajahnya dan berjalan lebih cepat ke kelas. Dengan lemas ia duduk di bangku nya.
"Aku memang sangat payah" keluhnya dalam hati.
Pada Minggu selanjutnya saat ulangan fisika melody terpaksa mengerjakan nya di pulang sekolah alasannya ia terlambat datang adalah karena ban bis yang ia tumpangi pecah. Terpaksa ia harus menelpon pak Freddy, sang wali kelas sekaligus sebagai guru fisika pun memahami nya.
Saat jam istirahat ia mendengar bahwa soal fisika tadi pagi sangat sulit.
"Apa lagi usai sekolah nanti" kata melody lemas.
Kakinya melangkah menuju ruang yang akan ia pakai untuk ulangan susulan.
"Selamat siang pak" sapa melody.
"Selamat siang melody silahkan duduk" kata pak Freddy.
Lalu memberikan soal ulangan, melody menerima nya dengan berat hati. Ia melihat selembar kertas berisi 10 soal yang pasti sebentar lagi akan membuat nya pusing, padahal ulangan kali ini open book.
15 menit berlalu namun melody belum menemukan solusi untuk sebagian soal didepan nya.
Tiba-tiba pintu ruangan terbuka dan masuk lah seorang cowok lalu duduk disebelah melody, melody menatap cowok tersebut dan terkejut.
"Tio" teriak nya dalam hati.
"Selamat siang pak" kata Tio.
"Ia Tio, kau tadi pagi juga tidak bisa ikut ulangan bapak kan " tanya pak Freddy.
"Maaf pak tadi ada rapat OSIS" jawab Tio. Pak Freddy mengangguk mengerti.
***************
Next guys..
KAMU SEDANG MEMBACA
MELODY
Fiksi RemajaDia begitu sempurna sangat tak mungkin untuk ku capai.Dia bagaikan bulan yang selalu dikelilingi oleh bintang-bintang, sedang kan aku bagaikan matahari yang terang namun kesepian. ~MELODY~