BAB 3

85 6 2
                                    


Hay guys happy reading 😄..,....

************************************

~kita bagaikan air dan minyak, sama tapi berbeda~
.
.
.
.
.


Dalam perjalanan pulang melody tersenyum- Senyum sendiri sambil mengingat kejadian tadi. Ia tahu bahwa hari ini adalah hari yang paling berkesan di sekolah nya yang terkesan monoton. Hari ini untuk pertama kalinya ia bertemu orang yang ia sukai disana.

Sesampainya di rumah, seperti biasa ia mengangkat jemuran, menyeterika,menyapu dan merapikan ruang tamu.
Setelah itu ia mengambil tas dan mengerjakan tugas sekolah nya. Ketika jam menunjukkan pukul 5 sore ia merapikan tas dan beranjak ke dapur untuk memasak dan menghangatkan makanan untuk di makan nanti malam bersama mama.

Lalu ia membawa handuk untuk mandi. Dikamar mandi melody benyanyi perlahan. Sekeluarnya dari kamar mandi pintu rumah pun terbuka, seorang paruh baya yang masih cantik di usia nya yang tidak lagi muda dengan rambut coklat memasuki ruangan.

"Selamat datang ma" sapa melody dengan riang sambil tersenyum.

Mama membalas senyuman "kau terlihat bahagia hari ini, ada sesuatu yang menyenangkan di sekolah? Ingin cerita kan dengan mama" kata mama.

Sambil mengambil tas mama untuk ditaruh di atas meja ruang tamu. Melody tersenyum lagi "aku bertemu seseorang hari ini"

Mama menatap anak perempuan nya dengan dahi bekerut."cowok ya"tanyanya.
Melody mengangguk "dia memiliki mata coklat terindah yang pernah aku lihat" kata ku antusias.
Mama memegang tangan melody"ayo kata kan pada mama siapa nama nya" tanya mama.
"Itu yang belum aku tau ma"jawab melody.
"Baiklah berjanji lah pada mama kalau kau ingin mulai pacaran harus bilang pada mama" kata mama mengingat kan.
Melody mengangguk "Aku berjanji akan mengatakan nya pada mama"

Mama menatap melody dan menarik nafas nya panjang. Dalam hati iya selalu merasa melody masih kecil dan perlu bimbingan nya. Tapi kini melody mengatakan menyukai seseorang . Mama menatap melody dan meyakinkan diri nya bahwa melody sudah dewasa.

Melody mengiring mama keruang makan. Mama melihat makan yang tersaji di meja makan dan tersenyum. Selama makan berlangsung mama menatap melody dan berkata dalam hati beruntung nya ia memiliki anak seperti melody.

******

Hay guys jangan lupa vote dan follow akun Ig autor ya @r_chika_a09....

Bye guys happy reading 😄........

MELODYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang