BAB 17

65 6 1
                                    

Happy reading.......

*************
  Minggu-minggu ini terasa berat bagi melody, karena seperti Laura menetapkan nya sebagai musuh utama nya disekolah. Contoh nya saat ia di kantin, Laura dan teman-teman menabrak nya hingga jatuh dan membuat makanan yang ia beli berhamburan dilantai, menyindir nya saat ia lewat kadang menghadang kaki melody yang membuat melody terjatuh dan menjadi bahan tawaan.

Tapi melody tidak marah sama sekali karena ia tau kalau Laura sedang cemburu buta. Siapa sih yang enggak cemburu kalau cowok nya dekat dengan cewek lain.
Saat istirahat yang dilakukan melody hanya melihat Tio bermain basket atau bermesraan bersama Laura.

"Mengapa hati ini terasa sangat sakit, padahal aku terus menegaskan pada hatiku bahwa aku baik-baik saja" kata melody sambil memejamkan mata nya.

Saat jam pelajaran yang dilakukan oleh melody hanya memejamkan mata nya, sampai di tegur oleh beberapa buk Paula sebagai guru bahasa Indonesia yang memiliki watak lemah lembut terhadap murid-murid nya.

"Melody kamu kenapa pucat" tanya buk Paula yang membuat teman sekelas melody melihat semua kearah nya, termasuk Tio.

"Nggak papa kok buk cuma enggak enak badan" ucap melody lemas.

"Yo coba kamu bawa melody ke uks" perintah buk Paula.

"Iya buk" jawab Tio.

"Nggak usah buk,aku masih mampu kok belajar" kata melody.

"Nggak pakai tapi-tapian istirahat ke uks sana udah pucat gitu kok" kata buk Paula.

"Iya benar kata ibu kamu udah pucat banget" sahut Tio.

"Ya udah buk makasih ijin nya" kata melody.



************************************

Next guys nggak suka serah....
Buat yang suka aja

MELODYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang