MELODY

BAB 5

Happy reading guys....

************************************

~jika tidak bisa menjadi cinta, jadi teman pun tak apa~
.
.
.
.
.

Saat ulangan fisika dibagikan, melody hanya bisa meringis memandang nilai 4 berwarna merah yang menambah daftar kesedihan nya hari ini.
Saat bel tanda pulang berbunyi, melody tidak beranjak dari tempat duduknya. mata nya memandang sepasang kekasih yang sedang tertawa ditengah lapangan, siapa lagi kalau bukan Tio dan Laura.

Iya memandang miris kearah Tio dan Laura. Sambil berkata dalam hati beruntung nya menjadi Laura sudah cantik, pintar, Kaya, bermultitalenta.

Melody berjanji dalam hati jika iya tak bisa menjadi pacar nya Tio menjadi teman nya pun tak masalah.
Melody bertekad akan belajar lebih giat supaya bisa masuk IPA 1 dan dekat dengan Tio dikelas sebelas.

"Tunggu aku Tio aku akan belajar lebih giat supaya bisa sekelas dengan mu dan menjadi teman mu"kata melody penuh tekat.

Mulai saat itu melody mulai belajar dengan bersungguh-sungguh, melody yang mulanya tidak pernah bertanya karna malu, sekarang sangat aktif bertanya bila ada soal atau penjelasan yang tidak ia mengerti.

Beberapa bulan berlalu dan sekarang adalah hari ulang kenaikan kelas melody sangat berusaha belajar sebisanya. Mama yang melihat itu pun menjadi tidak tega dan mencoba untuk menasehati nya supaya tidak belajar terlalu memaksa kan diri.

"Sayang kamu tak perlu belajar begitu keras sampai bergadang setiap malam, mama tidak pernah memaksa mu untuk mendapatkan nilai yang bagus asalkan, kamu menikmati masa -masa SMA sayang."nasehat mama.

"Iya ma aku hanya ingin mendapatkan nilai yang bagus supaya bisa membuat mama bangga" kata melody.

"Apapun yang kamu lakukan selalu membuat mama bangga. Mama tak melarang mu untuk belajar tapi ingat jaga kesehatan jangan sampai sakit, paham?"kata mama.

"Iya Ma" jawab melody sambil memeluk mama nya.

............

Next guys....