Sore ini, baekhyun tak punya kegiatan yang penting untuk dilakukan. Oleh karena itu, dia memutuskan untuk duduk sendiri di bangku taman belakang rumahnya. Menatap indahnya hamparan bunga dengan danau kecil buatan di tengah-tengah nya. Menikmati sapuan angin lembut diwajahnya.
Tiba-tiba, ponselnya berdering menampilkan foto cantik namja bermata rusa. Dengan cepat baekhyun menerima panggilannya.
"Ne hannie. Waeyo.. " ucapnya.
"Ishh.. Kenapa lama sekali mengangkat telponnya.. " gerutuan disebrang sana membuat baekhyun terkekeh.
"Ck. Kau berlebihan lu. Aku baru mendengar dua kali getaran saat menerima telpon mu barusan.. " ujar baekhyun.
"Iya iya.. Tapi kau tau kan aku selalu khawatir padamu.. " suara Luhan disana mulai terdengar merajuk.
"Iya baiklah. Jadi ada apa tuan lu.. " tanya baekhyun.
"Tidak.. Aku hanya ingin tau keadaanmu saja.. " Baekhyun memutar bola matanya malas.
"Aku baik-baik saja tuan lu. Dan tolong jangan berlebihan begitu padaku lu. Aku bahkan bisa menjawab dengan baik saat para maid menanyakan alasan untuk memar di bibirku.. " ucap baekhyun.
Luhan berdecak. "Baiklah.. Tapi berjanjilah. Kau harus katakan jika terjadi sesuatu padamu.. " ucapnya.
Baekhyun hanya menjawab dengan gumaman sebelum menutup sambungan telponnya. Baekhyun tersenyum mengingat betapa perhatian sahabatnya itu. Hingga tiba-tiba seseorang membuka kacamata yang dikenakannya dari belakang dan menutup kedua mata baekhyun. Namja manis itu meraba tangan diwajahnya dan tersenyum.
"Chanyeollie.. " tebaknya antusias. Si pelaku pun menyingkirkan tangannya dan beralih duduk disamping baekhyun.
"Kenapa kau selalu tau jika itu aku.. " ujarnya sedikit kesal.
"Tentu saja. Aku kan hapal aromamu chan.. " balas baekhyun.
Chanyeol menatap baekhyun yang tak mengenakan kacamatanya. Menatap intens dua binar bintang yang juga tengah menatapnya. Baekhyun mulai merasakan debar itu lagi, tapi kini dia mencoba untuk menikmatinya.
"Beautiful eyes.. " ucap chanyeol kemudian kembali memasangkan kacamata diwajah baekhyun. Si manis hanya tersenyum menanggapinya.
"Kau selalu mengatakan hal itu saat berhasil membukanya.. " keluhnya. Chanyeol terkekeh.
"Oh iya. Ada apa chan. Tumben kau sendirian kemari.. " tanya baekhyun yang seketika merubah raut wajah chanyeol.
"Jongin tengah mengurus sesuatu. Dan aku datang karena eomma memintaku membawamu padanya. Kau tau bukan dia tak bisa ditolak.. " ucapnya menjelaskan.
"Eomma park pulang. Sejak kapan.. " pekik baekhyun tertahan.
"Semalam.. " jawab Chanyeol.
"Lalu kenapa kau tak mengatakannya huh.. " kesal baekhyun.
"Aku lupa.. " balas chanyeol ringan.
"Ishh.. Kau itu. Baiklah kau tunggu aku ya. Aku akan bersiap dulu.. " Baekhyun bangkit, namun.
"Tak perlu bersiap. Kau sudah manis.. " Blush!! wajah baekhyun memerah karena ucapan chanyeol dengan cepat baekhyun melangkah pergi menyembunyikan wajah meronanya.
"Jangan menggodaku.. " teriaknya saat telah jauh dari chanyeol membuat namja tampan itu tertawa pelan.
Baekhyun mengganti bajunya juga kembali membubuhkan sedikit bedak untuk lebih menutupi lukanya. Untung tadi dia juga memakainya. Jadi chanyeol tak melihat luka di sudut bibirnya. Dan merekapun pergi ke mansion besar milik keluarga park. Tempat dimana chanyeol tinggal juga hanya bersama para maid nya. Karena kedua orang tuanya seringkali berada di China, mengurus perusahaan disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boy Ex Friend (Magic Eyes) {ChanBaek}
FantasyKisah cinta yang terjadi diantara persahabatan yang telah lama terjalin. Akankah mereka dapat mewujudkan kisah cinta mereka masing-masing.?? Warning!! This is Yaoi area tjuyy.. Cast : •Park Chanyeol •Byun Baekhyun •Kim Jongi...