B.E.F (Bonus Chapter)

1K 65 5
                                    

  Baekhyun tengah berkutat dengan masakannya di dapur saat chanyeol datang dan langsung memberinya pelukan dari belakang.

"Morning my sweety.. " sapanya dengan memberikan sebuah kecupan dipipi sang istri sebagai pelengkapnya.

Baekhyun hanya tersenyum menerima perlakuan manis dari suami tampannya itu seraya mengelus lembut lengan yang melingkar di perutnya.

"Morning too handsome daddy.. " balasnya manis.

"Uhh.. Akhirnya kau kembali membalas sapaan sayang ku baby.. " ucap chanyeol mengingat bahwa istrinya itu tak lagi membalas sapaannya jika chanyeol memanggilnya seperti itu akhir-akhir ini.

"Itukan salah mu chanyeollie.. " ucap baekhyun seraya kembali fokus pada masakannya. "Kenapa kau memanggilku begitu di hadapan jesper. Sampai akhirnya dia ikut-ikutan memanggilku begitu di depan kakek neneknya.. " lanjutnya menggerutu.

Chanyeol terkekeh melihat raut cemberut istrinya. "Maafkan aku.. " ucapnya. "Saat itu aku benar-benar tidak tau jika putra kita itu ada di sampingmu.. " lanjutnya menjelaskan.

"Sudahlah.. " baekhyun berbalik setelah mematikan kompornya. "Lebih baik kau bangunkan putra tampan mu itu. Nanti dia bisa terlambat ke sekolah.. " ucapnya menatap lembut sang suami.

"Baiklah.. Tapi morning kiss milikku dulu.. " ujar chanyeol menepuk kedua pipinya bergantian.

Baekhyun hanya menggeleng, suaminya itu masihlah sama meski kini usia pernikahan mereka telah menginjak tahun keenamnya. Meski begitu, baekhyun tetap menurut, mengecup pipi chanyeol bergantian dan berakhir dengan kecupan lama di bibirnya. Chanyeol tersenyum kemudian mengecup lama kening baekhyun sebelum beranjak ke kamar putra kesayangannya, Park Jesper. Kebiasaan manis itu tak pernah dia lewatkan barang seharipun karena baginya hal itu merupakan pelengkap dalam cerita hidupnya bersama baekhyun kini.

                              ***

"Hei tampan.. Bangun sayang. Saatnya mandi dan bersiap ke sekolah.. " ucap chanyeol seraya menggoyangkan tubuh kecil yang terbungkus selimut bergambar tokoh pahlawan spiderman di hadapannya.

Jesper yang terusik hanya menggerakkan tubuhnya sedikit sebelum kembali terlelap dalam tidurnya.

"Jess.. Ayolah sayang.. Mommy menunggu kita di bawah.. " bujuk chanyeol.

"Mmhhh.. Sebentar lagi daddy.. " ucap jesper dengan suara seraknya.

Chanyeol terkekeh. "Tidak bisa jagoan, kau akan terlambat ke sekolah jika begitu.. " bujuknya lagi.

"Lima menit saja dad.. Pleaseee.. " rengek si kecil. Anak berusia lima tahun itu semakin mengeratkan selimut di tubuhnya. Melihat hal itu, chanyeol mengeluarkan jurus andalannya.

"Hhh.. Yasudahlah.. Daddy akan bilang pada mommy kalau minggu ini kita hanya akan berpiknik dengan baby minji saja.. Karena sepertinya anak tampan ini tidak ingin ikut serta bersama dengan kami dan tentu uncle yang lain juga.. " ujarnya seraya bangkit dan beranjak keluar kamar putranya itu.

Mendengar apa yang dikatakan ayahnya, tentu saja jesper langsung bangkit. Dia tidak mungkin melewatkan acara piknik keluarga yang selalu diadakan ayahnya bersama semua uncle nya setiap sebulan sekali itu. Ughh.. Jesper sudah sangat menantikan bermain bersama baby minji kesayangannya disana.

"Jangannnn daddy.. Jesper bangun kok janji yaa.. Jangan bilang mommy.. " hebohnya merengek seraya bangkit dari ranjang kesayangannya.

Chanyeol terkekeh diambang pintu. Dia tau pasti putranya itu hanya akan tunduk jika ancaman yang diberikannya berkaitan dengan putri kedua jimin dan Yoongi itu.

Boy Ex Friend (Magic Eyes) {ChanBaek}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang