B.E.F Ch.21

663 61 2
                                    

  Halaman belakang mansion keluarga kim terasa ramai hari ini. Semua orang berada disana untuk acara perpisahan baekhyun. Jongin, jimin, sehun dan taehyung tengah sibuk menata kursi-kursi juga meja dihalaman untuk pesta barbeque mereka. Sementara didapur, kyungsoo, Luhan, jungkook, Yoongi dan tentu saja nyonya besar kim tengah menyiapkan hidangan pendamping untuk acara tersebut.

Baekhyun belum datang saat ini, dia masih mengurus sesuatu di kampusnya. Kedua orang tuanya tidak bisa datang untuk mengurusnya jadilah baekhyun melakukannya seorang diri. Mengurus kepindahannya tanpa seorangpun tau. Acara wisudanya memang minggu depan, tapi baekhyun ingin segala sesuatunya selesai lebih awal.

Yunho dan jaejoong yang mendapat kabar bahwa putra sulung mereka akan tinggal bersama mereka sangat terkejut pada awalnya. Mereka sangat mengetahui baekhyun yang sudah terbiasa mandiri. Namun mereka jelas tau ada alasan lain untuk itu. Jadilah mereka setuju tanpa perlu banyak bertanya.

Kembali ke mansion, jungkook masih terlihat cemas dan seringkali melamun. Membuat tiga kakaknya menatapnya khawatir. Jessica pun mengerti kegelisahan putra bungsu dari sahabatnya itu. Wanita cantik itu pun mendekat pada jungkook, menyentuh lengannya membuat jungkook menatapnya.

"Eomma.. " ucapnya dengan senyuman sendu. Jessica tersenyum lembut padanya dan menarik namja manis itu ke pelukannya.

"Jangan terlalu cemas sayang, kita akan coba membujuknya untuk mengurungkan niatnya hm.. " ucapnya menenangkan. Jungkook mengangguk seraya membalas pelukan nyonya besar kim itu dengan erat.

Tiba-tiba baekhyun datang membuat jungkook melepaskan pelukannya dari nyonya kim dan menghapus cepat airmatanya. Jessica tersenyum seraya mengelus sayang rambut si manis itu.

"Apa aku terlambat.. " ucap baekhyun.

"Kau sangat terlambat tuan byun. Kemana saja dirimu itu.. " balas Luhan dengan nada dibuat kesal. Baekhyun hanya tersenyum seraya mendekat pada tiga namja manis didapur, belum menyadari keberadaan nyonya kim juga jungkook yang berada agak jauh dari mereka.

"Maafkan aku adik ipar.. " ucapnya memeluk namja bermata rusa.

"Huh.. Kau itu.. " balas Luhan memerah mendengar panggilan baekhyun untuknya. Dan sontak saja kyungsoo dan Yoongi terkekeh melihatnya.

"Memangnya darimana dulu baekhyunie.. " tanya kyungsoo saat pelukan dua orang itu terlepas.

Baekhyun tersenyum padanya. "Mengurus kepindahan ku tentu saja. Eomma dan appa tidak bisa datang untukku.. " jawabnya yang membuat raut wajah semua orang yang berada disana berubah. Baekhyun menyadari itu namun dia berpura-pura tersenyum tanpa beban.

"Ohh.. Tokoh utama sudah tiba.. " interupsi jessica melangkah mendekat bersama jungkook mencoba mencairkan suasana. Baekhyun beralih menatapnya.

"Eomma.. Maaf aku terlambat.. " sesalnya.

"Tak apa sayang.. " balas jessica dengan senyumnya. Kemudian mengisyaratkan Luhan, kyungsoo dan Yoongi untuk melanjutkan kegiatan mereka.

Tatapan baekhyun beralih pada namja manis dibelakang nyonya kim.
"Jungkookie, ada apa dengan wajahmu hm.. " tanyanya mendekat pada jungkook.

Namja manis itu sedikit tersentak. "I-ini tidak apa-apa hyung. Hanya karena bawang.. " jawabnya dengan bola mata yang bergerak gelisah.

Baekhyun mendekat dan mengusap sisa airmata diwajah jungkook membuat namja manis itu terkesiap. Jessica tersenyum melihat kasih sayang baekhyun pada jungkook yang nyatanya tak berubah sedikitpun.

"Matamu bengkak kookie, perhatian pola tidurmu hm.. " ucap baekhyun. Dan tanpa terduga, jungkook memeluknya.

"Jangan pergi hyung. Kenapa kau ingin meninggalkanku.. " ucapnya menciptakan tatapan haru empat orang lainnya. Baekhyun terpaku namun kemudian dia membalas pelukan jungkook.

Boy Ex Friend (Magic Eyes) {ChanBaek}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang