B.E.F Ch.10

675 68 7
                                    

  Seperti biasanya, baekhyun keluar bersama sehun pagi ini. Sehun terus tersenyum melihat wajah berseri sang kakak disampingnya.

"Kau terlihat sangat bahagia hyung.. " ucap sehun.

"Hm maybe.. " balas baekhyun dengan senyum jahilnya.

"Ughh.. Aku punya firasat buruk soal ini. Apa aku akan lebih cepat melepas hyung kesayanganku ya.. " ujar sehun mendramatisir.

Baekhyun memutar bola mata dibalik kacamata yang masih setia digunakannya. Sehun yang overthinking aktif, pikirnya. Dengan segera baekhyun memeluk sebelah lengan sang adik dan bersandar di bahunya. Uhh.. Mengapa sehun harus jauh lebih tinggi darinya.

"Jangan begitu sehunnie.. Kau tetap adik hyung yang paling hyung sayang.. " ucapnya.

Sehun tersenyum, dia bahagia melihat sikap manja baekhyun yang kembali. Jujur saja, baekhyun versi serius itu sedikit menakutkan baginya. Mereka masih tetap berjalan dalam posisi yang sama sebelum kemudian berhenti saat melihat Jongin sudah berada didepan rumah, menjemput baekhyun.

"Hyungg.. Kau tidak pergi bersamaku juga hari ini.. " protes sehun setengah merengek. Baekhyun dan Jongin sedikit tertawa karenanya.

"Maafkan aku sehunnie. Ahh.. Sepertinya kau harus segera memiliki kekasih, sayang.. " ucap baekhyun dengan nada sesal yang dibuat-buat. Dan sehun cemberut.

"Biar ku rekomendasikan seorang rusa bawel untukmu.. " ucap baekhyun lagi.

"Hyungg.. " sehun semakin merengek.

"Iya baiklah.. Segeralah ungkapkan perasaanmu padanya. Kalau dia diambil orang bagaimana.. " goda baekhyun.

"Ishh.. " Sehun berdesis kesal. Baekhyun tersenyum kemudian mengecup sekilas pipi sehun.

"Hyung pergi duluan ya. Jangan lupa pesan hyung barusan.. " ucapnya yang kemudian berjalan lebih dulu menuju Jongin yang langsung membukakan pintu mobil untuknya.

"Kami pergi duluan sehun, sampai jumpa.. " ucap Jongin sebelum memasuki mobilnya dan merekapun pergi meninggalkan sehun yang tengah memikirkan apa yang dikatakan baekhyun padanya. Sepertinya dia memang harus bertindak cepat.

Sementara itu ditempat lainnya. Sesuai dengan perjanjian, taehyung benar-benar menjemput jungkook untuk pergi ke kampus bersama.

Dan disinilah keduanya kini, berada dalam keheningan didalam mobil mewah milik taehyung. Namja tampan itu mencoba tetap fokus pada jalan didepannya. Sementara jungkook sibuk mengatur kegugupan nya sendiri.

Memang bukan tanpa alasan namja manis itu meminta taehyung menjemputnya. Hanya saja rasa gugup itu mengalahkan keberaniannya untuk bertanya tentang sesuatu hal pada taehyung. Hingga akhirnya jungkook mengalihkan tatapannya pada taehyung saat mereka berhenti di lampu merah. Taehyung yang merasa ditatap pun mengalihkan tatapannya membuat keduanya saling bertatapan.

"Ada apa jungkookie.. " tanyanya kemudian.

"Aku ingin bertanya.. " ujar jungkook pelan.

"Hum.. Tanyakan saja.. " ucap taehyung mengulum senyum melihat kegugupan namja manis disampingnya itu.

"Uhh.. Baiklah.. " Jungkook menghela nafas. "Sebenarnya aku tidak tau mengapa aku ingin bertanya. Hanya saja aku benar-benar penasaran dan-.. "

"Iya bunny.. Apa yang ingin kau tanyakan hm.. " potong taehyung gemas sendiri melihat jungkook yang malah merancau.

"Umm itu mmz.. Se-sejak kapan kau punya nomor ponsel Yoongi hyung.. " tanyanya yang kemudian langsung menunduk. Taehyung sedikit terkejut, namun kemudian dia mengulum senyuman.

Boy Ex Friend (Magic Eyes) {ChanBaek}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang