Boy Ex Friend (Magic Eyes) {ChanBaek}

B.E.F Ch.14

"Sudah memulainya.. " tanya Jongin. Saat ini dia bersama baekhyun tengah dalam perjalanan pulang.

Baekhyun menggeleng. "Itu sangat sulit Kai. Dia selalu menarik ulur perasaanku.. " ucapnya mengeluh. Jongin mengusak gemas rambut baekhyun.

"Bersabarlah.. Semua butuh waktu.. " ucapnya.

"Hm.. Bagaimana dengan kyungsoo.. " baekhyun balas bertanya.

"Entahlah.. Dia seperti menghindari ku akhir-akhir ini.. " Jongin menghela nafas.

"Kau harus lebih berusaha Kai.. " saran baekhyun.

"Hm.. Sepertinya begitu.. " ucap Jongin.

"Kai, apa kau tidak pulang dulu tadi.. " tanya baekhyun melihat jas dokter milik Jongin berada di kursi belakang.

"Iya.. Chanyeol menghubungiku saat masih di rumah sakit tadi. Jadi aku belum sempat pulang.. " jelas Jongin. "Chanyeol memang belum dewasa.. " tambahnya dalam hati.

"Maafkan aku kalau begitu. Kau pasti lelah saat ini.. " sesal baekhyun.

"Tidak.. Aku senang bisa bersamamu.. " ucap Jongin menaik turunkan alisnya menggoda.

"Eiyy.. Kau mulai lagi.. " baekhyun memberenggut membuat Jongin tertawa.

Sampainya di depan rumah, jaejoong sudah menunggunya. Hal itu membuat baekhyun menepuk keningnya dramatis.

"Ya ampun.. Aku lupa memberitahu eomma. Bagaimana ini.. " ucapnya pelan.

Jongin tersenyum. "Aku yang akan jelaskan ayo.. " ucapnya keluar mobil lebih dulu disusul baekhyun.

"Darimana saja.. " tanya jaejoong pura-pura menginterogasi. Baekhyun meringis karenanya.

"Tentu saja berkencan eomma. Benar kan baekhyunie.. " jawab Jongin seraya berdiri disamping baekhyun.

"Ahh.. Ada dokter tampan juga rupanya.. " ucap jaejoong.

Jongin tersenyum. "Maafkan aku eomma, baekhyun pulang terlambat karena aku.. " ucapnya.

"Tidak apa Jongin. Eomma hanya khawatir dia pergi dengan orang lain.. " balas jaejoong.

"Mana mungkin dia berani eomma.. " ucap Jongin.

"Baiklah.. Kau akan mampir.. " tanya jaejoong dengan senyuman ramahnya.

"Sepertinya tidak eomma. Aku belum pulang sejak dari rumah sakit. Jadi aku harus kembali sekarang.. " jawab Jongin.

"Ohh baiklah. Hati-hati dijalan kalau begitu.. " pesan jaejoong.

"Hum.. Sampaikan salamku untuk yunho appa, eomma.. " ucap Jongin. Jaejoong mengangguk.

"Aku pergi dulu baekhyunie.. " pamitnya pada baekhyun. Namja manis itu mengangguk.

"Hati-hati Kai dan terimakasih.. " ucapnya. Jongin mengangguk sebelum berlalu pergi setelah sedikit membungkuk pada jaejoong.

"Ehemm.. Ingin menceritakan kencanmu sayang.. " interupsi jaejoong pada baekhyun yang masih memperhatikan mobil Jongin.

"Eomma.. " rengek nya. Jaejoong mencubit gemas ujung hidung putra manisnya sebelum kemudian merangkul baekhyun memasuki rumah.

Jongin terus menatap kyungsoo yang tengah serius dengan tugasnya membalut luka ditangannya. Jongin terluka karena tergores besi di pintu gerbang tadi. Entahlah apa yang namja tampan itu lakukan sampai bisa terluka begitu. Dia mendapatkan luka goresan yang cukup besar ditelapak tangan kanannya.

"Kau itu harus berhati-hati. Kenapa mendadak jadi ceroboh begini.. " omel kyungsoo dengan raut cemas nya. Jongin hanya tersenyum melihatnya.

Setelah selesai, kyungsoo mulai membereskan peralatan p3k di pangkuannya.