Boy Ex Friend (Magic Eyes) {ChanBaek}

B.E.F Ch.28 (End)

  Setelah menempuh perjalanan hampir seharian, Chanyeol dan baekhyun akhirnya tiba di bandara tujuan pada sore hari. Senyuman tak pernah lepas dari wajah baekhyun yang terus menggandeng lengan chanyeol di sampingnya.

Namja manis itu teramat bahagia saat tau bahwa mereka akan berbulan madu di pulau pribadi milik keluarga suaminya. Chanyeol tentu saja ikut merasakan bahagia melihat senyuman yang tak pernah hilang diwajah manis istrinya itu.

Mereka melanjutkan perjalanan menuju dermaga setelah di jemput oleh orang suruhan appa park yang juga merupakan penjaga pulau yang akan mereka tuju. Mereka akan menaiki kapal untuk sampai di pulau tersebut.

Sampainya di tempat tujuan, baekhyun dibuat takjub oleh pemandangan indah disana. Jejeran pohon kelapa yang tumbuh mengelilingi pulau tampak begitu indah. Tak jauh dari pantai, terdapat bangunan sederhana yang menghadap langsung ke pantai.

Paman choi hanya bisa tersenyum melihat binar di mata baekhyun yang begitu antusias. "Sepertinya tuan muda akan sangat senang berada disini.. " ucapnya.

"Kau benar paman. Pulau ini begitu indah.. Aku tidak sabar untuk segera melihat villa nya.. " ucap baekhyun dengan nada cerianya. Chanyeol sedikit tertawa seraya mengusak gemas rambut si manis.

Mereka melanjutkan perjalanan menuju villa utama. Tidak terlalu banyak pohon yang tumbuh disana. Sepanjang sisi jalan hanya ada rumput-rumput hijau yang tumbuh dengan terawat.

Cukup lama untuk mereka sampai di sebuah villa lantai tiga yang begitu megah. Dihalaman depannya terdapat sebuah taman sederhana yang terawat dengan sangat baik membuat baekhyun berdecak kagum.

"Appa dan eomma merawat tempat ini dengan sangat baik.. " komentar chanyeol.

"Benar tuan muda, mereka tidak pernah membiarkan pulau ini terabaikan.. " ucap paman choi.

Sementara chanyeol dan paman choi berbincang, baekhyun memasuki villa lebih dulu. Bibirnya terus melukis senyuman melihat semua barang yang tertata dengan begitu rapih nya. Baekhyun juga melihat kulkas di dapur yang telah terisi penuh oleh bahan-bahan makanan. Chanyeol dibuat terkekeh melihat binar bahagia dimata baekhyun.

"Paman.. Kenapa tidak ada satupun maid disini.. " tanya baekhyun bingung.

Paman choi tersenyum. "Memang tidak akan ada seorangpun disini tuan muda. Tuan dan nyonya besar melarang kami mengganggu bulan madu anda berdua.. " ujarnya.

Chanyeol terkekeh tau pasti sikap kedua orang tuanya juga mertuanya itu. Berbeda dengan baekhyun yang memberenggut kesal.

"Lalu apa paman tidak akan tinggal juga.. " lanjut baekhyun bertanya.

"Saya juga harus pergi setelah semua barang milik anda berdua tiba disini.. " jawab paman choi.

Dan benar saja, setelah membantu mengangkat barang milik chanyeol dan baekhyun yang baru tiba, paman choi pamit pergi dari sana meninggalkan chanyeol dan baekhyun berdua saja di tempat itu.

"Chanyeollie.. Kita benar-benar akan ditinggal berdua disini.. " tanya baekhyun. Saat ini mereka tengah berada di balkon kamar dengan chanyeol yang memeluk baekhyun dari belakang.

"Memangnya kenapa jika kita hanya berdua hm.. " ucap chanyeol di sela kegiatannya mengecupi pipi chubby baekhyun.

"Pasti terasa sepi disini.. " baekhyun mengerucutkan bibirnya kesal. Chanyeol terkekeh kemudian membalik tubuh baekhyun untuk menghadapnya.

"Kita punya banyak kegiatan yang harus kita lakukan berdua baby.. " ucap chanyeol menatap baekhyun penuh arti.

"Hanya berdua saja.. " lanjutnya berbisik membuat baekhyun menegang di tempatnya.