1. Rutinitas setiap hari malah membawa petaka!

213 12 2
                                    


Gadis-gadis sexy itu berjalan beriringan dengan menggunakan seragam sekolah ketat mereka menuju pagar sekolah belakang tempat langganan untuk melancarkan misi mereka, bolos

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gadis-gadis sexy itu berjalan beriringan dengan menggunakan seragam sekolah ketat mereka menuju pagar sekolah belakang tempat langganan untuk melancarkan misi mereka, bolos.

Para cowok-cowok di sana yang sudah paham betul dengan kelakuan ke-4 cewek itu dan sudah hapal pula jadwal mereka melaksanakan aksi bejatnya mulai merapat untuk mengintip, kalian tahu apa yang mereka intip?

Ya, celana dalam berwarna pink merona tanpa lapisan celana pendek untuk menutupi bagian itu. Kalian tahu apa itu.

Saat Imela yang sudah berada di atas pagar mulailah mata para lelaki itu nampak takkan ingin berkedip lagi, melihat sesuatu yang sangat membuat hasrat sangat bergairah.

"Waawww... Amazing!!! Gue suka gue suka" decak Mario dengan wajah berbinarnya.

"Hey siapa itu yang manjet pager! Turun!!!" Itu teriakan ibu Beti.

Seperti sudah hapal siapa yang berbuat hal Bar-bar seperti itu Bu Beti berteriak hingga seluruh isi sekolah itu mendengarkan teriakan dashyatnya. "Imellaaaaaaaaaa!!!!!!!!!!!!!!"

"Omaygossshhh... Dia lagi, dia lagi" decak Imela.

"Ayo Mel, cepetan deh keburu nenek lampir nyampe sini!" Seru Clara.

"Iya-iya, ih kenapa lagi sepatu gue pake acara nyangkut segala!" Gerutu Imela saat sepatu flatnya tersangkut pada sela-sela bangunan pagar sekolah.

"Mel elo masih lama nggak nih? Kita tinggal ya Mel? Takutnya nenek lampir nyampe, dia udah deket banget!" Seru Nela.

"Eh, kalian gitu sih sama gue!"

"Dah Mel!" Seru ke-3 sahabatnya.

"Hy guys, kalian jangan gitu dong main tinggalin aja, iisshhh!!!" Imela kesal bukan main. Ya Tuhan... Siapa yang bisa bantuin dia untuk melarikan diri kali ini!

Setelah itu rasanya tubuh Mela terasa ombang ambing saat tubuhnya bergoncang sana sini akibat ulah guru killernya itu menggoncang sana dan sini gerbang yang masih di naikinya.

"Turun kamu Imela!! Kali ini ibu tidak akan mengampuni kamu dan temen-temen kamu ya!!!"

"Enggak mau mblee...." Ucap Imela masih mencoba meledek gurunya itu.

"Berani ya kamu melawan saya! Saya akan bakar kamu habis-habisan setelah kamu saya dapatkan!" Marahnya, "Sini kamu, sini!! Saya habisi kamu kali ini!!"

Setelah itu Imela merasakan tubuhnya oleng dan terjatuh yang membuat Mela sangat terkejut. "Ya Tuhan.. kali ini dia tak bisa melarikan diri!!!!

𝒫𝒾𝓁𝒾𝒽 𝓅𝒶𝒸𝒶𝓇 𝓀𝑒 𝟫 𝒶𝓉𝒶𝓊 𝟣𝟢?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang