PART 3

2.4K 34 0
                                    


Siang hari, dikota Daeng saat ini cuaca mencapai 34°C, walau cuaca panas begini tak mengurungkan rencana Al siang ini untuk bertemu dengan salah satu calon kandidat bussines partnert PT. 3MP.

Al sebelumnya menjemput Mr. Nos di Hotel Clarion, karena semalam pria itu lebih memilih menginap di Hotel ketimbang di appartement Al.

"Kang aku diparkiran yah," Ujar Al saat menelfon Nos.

Dari arah pintu lobby Hotel, dua insan yang semalam telah bergulat menghabiskan malam mereka di penthouse Hotel, Mr. Nos sedang melambaikan tangannya saat melihat mobil Al menjemputnya di depan lobby.

"Lama bener kamu kang," Kata Al saat berada di depan lobby.

"Biasa bro, nyelup dulu sebelum berangkat." Jawab Nos nyengir.

"Ihhh, apaan sih sayang." Ucap Dona manja yang sejak semalam menemani seorang Mr.Nostra di Hotel.

"Yuk kang," Ajak Al.

"Ya udah, Don gue cabut dulu yah. Oh iya bentar gue kayaknya langsung berangkat... biasa, mau long trip area sulawesi dulu selama seminggu." Kata Nos selanjutnya.

"Ok jangan lupa telpon Dona yah sayang," Jawab Dona.

"Bareng aja Don." Ujar Al mengajak gadis itu untuk berbarengan keluar Hotel.

"Dona bawa mobil kok kak," Jawab Dona.

"Ya udah, kami cabut dulu yah."

Sebelum berpisah, Nos dan Dona sempat berciuman di depan Al, membuat pria itu hanya menggeleng melihat tingkah sahabatnya yang tak melihat kondisi keramaian saat ini.


Honda All New Civic milik Al membelah jalan A.P. Pettarani menuju pintu tol Reformasi. Saat ini kondisi jalan yang mereka lalui sedikit macet karena bertepatan dengan jam makan siang para pegawai.

"Gimana bos semalam ama gadis siapa gi namanya?" Tanya Nos membuka obrolan.

"Reva?" Jelas Al dan Nos mengangguk. "Kami gak ngapa-ngapain, semalam begitu nyampe appartment... kami langsung tidur." Lanjutnya menjelaskan kejadian semalam di apartemennya bersama seorang gadis bernama Reva.

"Udah gue duga kok.... Loe normal kan?" Tanya Nos dengan wajah serius.

Al sontak menoleh kesamping saat mendengar kalimat terakhir dari sahabatnya. "Uhuk.. Uhuk.. Anjrit kang, kamu pikir aku maho apa."

"Yah kali aja, hahahaha..." Ledek Nos. "Ngomong-ngomong si Reva cakep juga loh, kalo loe gak mau biar gue aja yang embat."


PLAKK!!! Al menabok kepala Nos membuat pria itu hanya nyengir mengejek sahabatnya sendiri.

"Woiy dia gadis baik-baik yah, dan gak akan pernah aku biarkan orang macam kalian ngerusaknya." Jawab Al setelah menabok kepala Nos.

"Cie. Cie. Cie. Ada yang cemburu nih..."

"Bukan cemburu dodol, gak tega aja ngeliat gadis baik-baik dirusak ama cowok kayak kamu kang."

"Iye. Iye. Iye, gue tau loe itu orangnya penyayang." Kata Nos.

"Gak ada hubungannya keleus," Ucap Al mendengus.

"Hahaha... oh iya, siang ini apa agenda kita?" Tanya Nos mulai serius.

"Ketemu ama pihak Inti Sari Pratama," Jawab Al.

"Ohh. Sipp lah kalo gitu."

"Btw cabang mana aja yang akan loe akuisisi Hotelnya?" Lanjut Nos bertanya tentang rencana Al yang akan mengembangkan bisnisnya di bidang perhotelan.

"Untuk wilayah Indonesia timur doank kang,"

"Oh lumayan lah, semalam aja gue liat di hotel rame loh..." Terlihat diwajah Nos sedang memikirkan rencana kedepannya bersama dengan Al dan juga L untuk pengembangan bisnis 3MP.

"Iya sih kang, akhir-akhir ini Hotel lagi full, gak tau nih Makassar kayaknya ketiban rejeki deh" Ucap Al membenarkan opini seorang Nostra.

"Trus untuk peluncuran produk pertama kita Go Clean, apakah tetap loe akan nge-split manajemen 3MP?" Tanya Nos.

"Hemm, menurut aku sih kang. Mending kita satuin aja karena baru kali ini kita bermain di bidang produsen kan." Ujar Al menggantung ucapannya dan sekilas menoleh ke samping.

"Dan loe takut kita belum bisa meng-split costnya yah?" Nos menebak maksud yang diutarakan oleh Al.

"Yup, tapi aku sudah nyuruh si L tuk ngerjain Costing Sheet-nya dulu... nanti kita liat seperti apa hasilnya." Kata Al.

"Emang bagian dia kan itung-itungan." Ujar Nos.

"Btw, jadi gak kamu Market Visit ke beberapa kota besar di Sulawesi?" Tanya Al mengingatkan rencana sahabatnya.

"Jadi donk. Dan gue udah telpon pihak agency untuk membantu gue selama melakukan market Visit." Jawab Nos, sambil membuka beberapa agendanya di Smartphone-nya.

"Aku demen cara kamu kang," Kata Al sambil menepuk-nepuk paha Nostra di jok samping.

"Nostra gitu loh, tapi ngemeng-ngemen tangan loe jangan singgah di paha gue donk! Risih gue nya." Ujar Nos menepis tangan Al.

Me & U - PRIVATE SECRET √ [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang