PART 23

1.9K 27 4
                                    

Didalam ruang karaoke-an room VVIP, dimana dalam ruangan juga terdapat 2 kamar yang memang dikhususkan buat tamu untuk meng-eksekusi LCnya jika memilih di tempat atau bahkan membawa dari luar.

Nostra, yang baru saja melaksanakan tugasnya menjebol perawan seorang gadis keturunan bernama Angel dengan kulit putih bersih, payudara sekal dan rambut sedikit berwarna merah maroon di salah satu kamar, saat ini sedang masuk kedalam toilet kecil yang terdapat didalam kamar untuk membersihkan tubuhnya dari keringatnya setelah mendaki gunung lewati lembah.

Sedangkan gadis yang bernama Angel masih tertidur lemas di atas springbed, tubuhnya tertutupi oleh bedcover berwarna putih yang belum sama sekali menggunakan pakaiannya setelah pertempuran mereka berdua tadi.

Tak begitu lama, Nostra keluar dari toilet masih dalam keadaan bugil, penis panjang dan bogelnya yang sudah membuat Angel lemas dan letih, kembali berdiri mengacung dan menantang gadis itu untuk memulai pertarungan berikutnya.

"Mass, kok ngaceng lagi sih?" Tanya Angel memelas.

"Hehehe, itu artinya si dede minta nambah lagi neng." Jawab Nostra yang sudah mendekat ke gadis itu.

"Aduhhh, bentar dulu kalo gitu Mas. Angel dah habis nafas nih. Masnya sih kuat banget," Angel memohon.

"Iya iya, gue juga mau ngambil minum diluar... lu nunggu disini atau mau ikut keluar?" Nostra meraih celana boxernya sambil duduk ditepi ranjang dan memakai celana boxernya.

"Lemes nih Mas kaki Angel... Masnya aja yah, sekalian buat Angel. Hihi" ujar Angel memelas.

"Oke deh neng cantik, buat lu sih gue rela ngambil segalon air... hehehe" Nostra beranjak menuju ke pintu hanya menggunakan boxernya tanpa memakai baju. Ia pun lalu menoleh ke Angel seperti meng-isyaratkan untuk menutup tubuhnya.


---000---


Beberapa menit yang lalu...

Di dalam ruangan depan LED, disofa berbentuk huruf U setelah 5 menit yang lalu Nostra dan Angel meninggalkan mereka untuk memulai pertarungan. L, Al, Rini dan Diah saat ini masih duduk sambil sibuk dengan urusan masing-masing. Al dan Diah saat ini sudah mulai bermesra-mesraan, saling memeluk, bahkan Al sudah mulai mencium kening gadis itu.

Tapi, L justru saat ini masih merasa sungkan dengan Al dimana ia hanya berpelukan dengan melingkarkan lengannya di perut Rini. Tapi cuma sebatas itu saja tanpa melakukan hal yang lebih seperti apa yang Al lakukan dan Diah.

"L, kamu kok diam aja?" Al mulai bertanya ke L karena sedari tadi dia perhatikan L kelihatan sungkan terhadapnya.

"Gak kok bos, gue lagi gak gitu enak badan." Jawab L.

"Ohhhhhh gitu, alesan aja kamu." Ujar Al seakan mengejeknya."kalo mau masuk kamar, silahkan aja. Gak usah pake acara sungkan segala" Al melempar senyuman ke L, tapi L masih saja bertahan dengan nafsunya saat ini. Ia mengingat kejadian beberapa hari yang lalu saat ia dan Citra selesai makan malam bersama dengan keluarga besar Al.

L menatap hampa LED TV yang masih menampakkan sebuah video klip band ternama di indonesia, dimana Rini juga masih sibuk melantunkan lagu dengan membaca lirik di layar LED dan tangan kanannya menggenggam microphone yang didekatkan ke mulutnya.

Ingatannya kembali ke malam itu, malam dimana ia berjanji kepada Citra untuk menjaga hati dan cintanya kepada Citra, dan tidak akan bermain gila dengan wanita lain lagi.

Yah, kejadian malam itu sangat membuat L menjadi seorang pria yang betul-betul menghargai seorang wanita. Padahal saat itu Citra sudah sangat pasrah dengannya, semua akan ia serahkan kepada pria yang selama ini sudah mengisi relung hatinya. Namun, justru L malah sadar dan ingin mengambil keperawanan Citra saat setelah mereka sah menjadi suami istri.

Me & U - PRIVATE SECRET √ [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang