PART 29

1.9K 25 1
                                    

Setiap akhir pekan, kemacetan di jalan tol Cipularang menjadi pemandangan yang lumrah. Bandung merupakan salah satu destinasi utama warga Jakarta untuk berwisata, baik wisata alam maupun belanja. Selain terkenal dengan panorama alam yang indah, Bandung menjadi surga bagi mereka pecinta fashion. Itulah mengapa jalanan di Kota Kembang ini selalu dipenuhi kendaraan plat B, terutama di Jalan Cihampelas, Jalan RE Martadinata, Jalan Setiabudhi, dan Jalan Pasteur.

Kemacetan yang selalu membuat kesal bagi para pengendara, termasuk Nostra yang tejebak di pintu tol Pasteur. Sabtu sore, dia memutuskan berkunjung ke kota kelahirannya. Bukan untuk mengunjungi sanak saudara atau mengantarkan sang pujaan hati, Elsya, tetapi untuk menemui tunangan yang telah menghianatinya, Hellen.

Setelah 30 menit terjebak kemacetan di Jalan Pasteur dan kondisi padat merayap di Jalan Sukajadi, Nostra sampai di depan kosan Hellen, tepat nya di Jalan Cemara. Rumah kost tampak sepi dari luar, begitu juga pintu kamar Hellen yang tertutup rapat. Nostra berharap Hellen ada di dalam kamarnya. Dia sengaja tidak memberi kabar kepada tunangannya itu karena ingin memberikan kejutan.

Nostra segera turun dari mobil dan melangkah menuju kamar Hellen. Kamar kos yang cukup mewah dan menguras kantong. Tapi bukan masalah bagi Hellen karena semua biaya hidupnya ditanggung Nostra, termasuk biaya sewa kamar kos ini. Begitu sampai di depan kamar Hellen, Nostra pun mengetuk pintu

Tok...Tok...Tok!

Sayup-sayup terdengar suara orang teriak dari dalam kamar, "Bentar, lagi ganti baju."

Kriekkkk..! Tak lama pintu kamar pun terbuka. Hellen terkejut melihat siapa yang berdiri di depan pintu kamarnya. Sedikit gugup dan gembira bercampur dalam hatinya.

"Eh Aa?! ih ya ampun Aa, kenapa gak bilang dulu mau kesini teh? Tah tingali, kamer Hellen masih berantakan keneh, belum diberesin," Ujar Hellen sedikit gugup. Namun Hellen lega karena dia telah memutuskan hubungannya dengan Nick sehari sebelumnya. Jika tidak, pasti Nostra akan memergoki dirinya sedang bermesraan dengan selingkuhannya itu. Mesra dan mesum, beda tipis.

Nostra tersenyum mendapatkan sebuah sambutan hangat dari tunangannya. "Kan Aa teh pengen kasih surprise," jawab Nos tersenyum tipis lalu tanpa di persilahkan oleh Hellen, Nostra segera masuk kedalam kamar.

"Eh, bentar atuh iih Aa. Hellen rapihin dulu kamarnya." Ujar Hellen namun tak dihiraukan oleh Nostra.

"Gak perlu. Eh, pakaian lo kok seksi banget? Tumben," Tanya Nos memperhatikan pakaian yang dikenakan Hellen.

"Hihihi, kan dikamar doang atuh a. Ngapain juga pake baju bagus-bagus? Tapi beneran A, neng teh seksi? Hihihi" ujar Hellen kikuk karena Nos telah menatap tubuhnya yang hanya menggunakan tanktop tipis dan hotpants yang sangat pendek.

Nostra mencoba mengalihkan pandangannya dari tubuh helen dengan melihat isi kamar Hellen. Fasilitas yang cukup mewah dengan AC dan beberapa peralatan elektronik, seperti satu set home theater dilengkapi LED TV 42 inch. Di samping tempat tidur, terdapat komputer all in one, Apple iMac dengan monitor 27 inch. Semua fasilitas tersebut Hellen beli dari uang yang ditransfer Nostra.

"Kurang apa gue sama lo, neng? Liat! Semua yang lo mau gue kasih. Hidup mewah-mewahan ama selingkuhan lu. Sekarang udah saatnya lu kenal siapa Nostra yang sesungguhnya. Saatnya lu menikmati sajian terakhir gue, neng." Ujar Nostra dalam hati setelah memandangi barang-barang mewah yang ia belikan untuk Hellen. Seketika ekspresi wajahnya berubah menjadi datar namun dengan pandangan "membunuh".

"Jalan yuk, neng! Kemana gitu," Ajak Nostra dengan menatap tajam Hellen.

Hellen yang merasakan adanya perubahan sikap dari Nostra hanya bertanya-tanya dalam hati. "Ada apa yah dengan a Nostra?" Dia tidak berani bertanya langsung kepada tunangannya itu. Ada kekhawatiran bahwa Nostra mengetahui hubungannya dengan Nick, tapi Hellen mencoba menepisnya. Dia beranggapan mungkin tunangannya itu lelah setelah perjalanan dari Jakarta.

Me & U - PRIVATE SECRET √ [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang