"Ethan, apa kau tahu apa yang sedang kau lakukan?" Hembusan napas Evelyn terdengar terengah dan tersiksa.Mereka baru saja berciuman, lagi.
Evelyn menahan dada Ethan agar berhenti melakukan hal yang sudah jelas akan berakhir seperti apa.
Ethan tidak menjawab apapun pertanyaan Evelyn. Tangannya justru kembali menangkup wajah Evelyn dan meraup bibir Evelyn yang selalu menjadi candu. Bibir seksi yang selalu menciumi seluruh tubuhnya dengan sangat panas dan erotis. Bibir yang selalu membuat Ethan melayang saat Evelyn sedang mengulum bukti gairahnya dengan bergairah. Dan bibir yang selalu mengatakan kalimat mematikan yang bisa membuatnya frustasi.
"Sunshine..." Ethan mengecup leher Evelyn yang harum. "Apa kau berniat mengencani pria malam ini sampai-sampai kau menumpahkan seluruh parfum yang kau miliki ke setiap tubuhmu?"
"Tutup mulutmu, Ethan! Dan singkirkan tanganmu sekarang juga!"
Ethan menahan pinggul seksi Evelyn dengan menghimpitkannya ke tubuhnya. Pria itu mengunci Evelyn agar wanita itu tidak bisa menolak setiap serangannya.
"Bukankah kau juga berpenampilan seperti ini saat pertama kali kau menggodaku dengan tubuh indahmu ini, Sunshine." Geram Ethan menahan erangan yang hampir saja keluar dari mulutnya saat Evelyn bergerak di atas tubuhnya yang berniat untuk lepas dari cengkramannya.
Ethan menarik rambut Evelyn kasar dan melepaskan ikatan rambut Evelyn sehingga wanita itu mendongak, merintih kesakitan.
"Ethan, apa kau sudah gila!"
Ethan memindah posisi duduk Evelyn untuk memunggunginya. Menahan perut Evelyn yang ramping dengan tangannya. Menekannya sehingga Evelyn susah bergerak. Ethan mengangkat kedua kaki Evelyn dan meletakannya di kedua sisi sandaran kursi. Merentangkannya sehingga posisi Evelyn saat ini terlihat seperti seorang jalang yang sedang mempersilakan tuannya untuk menyentuhnya.
"Ethan!" Teriak Evelyn saat pria itu menurunkan bagian atas dressnya sehingga mempertontonkan payudaranya yang menggantung sempurna seakan sedang menggoda Ethan untuk menyentuhnya.
Tidak cukup sampai di sana, Ethan melepaskan dasi yang mengikat lehernya dan memindahkannya ke pergelangan tangan Evelyn yang sengaja ia kunci di punggungnya.
Ethan kembali menarik rambut Evelyn dan membiarkan evelyn menyandarkan tubuhnya yang telanjang ke dada Ethan. Tangannya berpindah menahan dagu Evelyn.
"Kau tidak berhak mengataiku gila karena aku sedang menyentuh istriku sendiri, Sunshine." Ethan mengecup leher Evelyn kembali. Kali ini lidahnya ikut berperan untuk bergerilya disana. Ethan mengecupnya, dan menjilat leher Evelyn sampai basah dengan lidahnya.
Tentu saja, Evelyn tidak tahan dengan perlakuan Ethan padanya. Ethan adalah suaminya, ia sudah paham betul dimana letak kelemahan Evelyn saat.
"Kau tahu, Sunshine. Aku masih memiliki hak untuk menyentuhmu. Seperti ini..."
Evelyn mendesah saat jemari Ethan dengan mudah menerobos masuk ke inti kewanitaannya tiba-tiba.
"Ethan..."
"Kau seperti hyena, Sunshine. Begitu lincah dan mengerikan. Tapi kau pasti tahu, aku cukup tertantang untuk berhadapan denganmu."
"Ethan!"
Ethan menahan Evelyn yang berniat merapatkan kakinya.
"Ethan kau adalah manusia paling brengsek di dunia ini! Lepaskan aku bedebah!'
"Tidak. Kau salah kata-kata, Sunshine." Ethan mengendus leher Evelyn dan kembali menciuminya. Satu tangannya meremas payudara Evelyn yang telah menegang dengan memalukan. Dan tangan satunya ia gunakan untuk menyentuh inti kewanitaan Evelyn yang telah basah.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY EX ROMANCE (END)
General FictionCERITA DEWASA 🔞 Bekerja dengan mantan teman tidurnya adalah sebuah pilihan yang harus dijalani Evelyn Scott. Setelah resmi menggugat cerai Ethan Brianza, seorang triliuner tampan dan berkarisma, Eve harus menjalani hidupnya bekerja dalam satu perus...