"Ethan sialan!" Evelyn merapatkan blazernya dengan kaki terus melangkah. Sesekali kepalanya menoleh ke belakang dengan perasaan luar biasa kesal. Pintunya masih tertutup, sepertinya Ethan tidak berniat untuk mengikuti Evelyn keluar. "Dia pikir aku tidak tahu jika matanya terus saja melototi payudaraku, dasar brengsek!""Nyonya...kami sudah menyiapkan semuanya untuk makan malam nanti," salah satu pelayan di rumah yang bernama Leah memberi hormat pada Evelyn.
"Aku tidak berencana makan malam disini, Leah."
Leah mengangkat kepalanya dan matanya tertuju belakang Evelyn. Evelyn mengikuti arah pandang Leah. Terlihat Ethan sedang mengangkat sebuah panggilan di ponselnya. Pria itu menyuruh Leah pergi dengan mengibaskan satu tangannya yang menganggur.
Ethan memasukan ponselnya dan berdiri tepat di hadapan Evelyn.
"Daniella sedang menuju kemari dengan yang lainnya,"
"Siapa?" Alis Evelyn mengkerut.
"Maria..."
"Bukankah dia ada di kantor?"
"Daniella datang kesana dan mengajak Maria untuk berkunjung ke sini."
"Jadi kau menyusulku karena mereka akan datang kemari?" seharusnya Evelyn tahu dari awal jika Ethan tidak mungkin menyusulnya karena dia ingin atau mengkhawatirkannya. "Sudahlah, tidak perlu kau jawab," Evelyn mengerti. "Jam berapa mereka akan datang?"
"Mereka sedang menuju kemari." kata Ethan.
"Kenapa kau tidak bilang dari tadi!" Evelyn berbalik dengan cepat menuju kamarnya.
"Apa yang akan kau lakukan?"
"Tentu saja mengganti bajuku! Maria mengomentari penampilanku hari ini."
Ethan melihat tubuh Evelyn dari atas sampai bawah. Tidak ada yang aneh dengan penampilan istrinya, wanita itu begitu sempurna dengan pakaian apapun, bahkan tanpa pakaian sekalipun. Bagaimana bisa Maria mengeluh tentang pakaian Evelyn.
*
Evelyn dan Ethan menyambut Daniella ke rumahnya. Mereka sengaja menunggunya di depan rumah sambil berpelukan layaknya sepasang suami istri yang sangat bahagia.
"Selamat datang, Daniella. Kenapa kau tidak mengatakan padaku untuk datang kemari?"
"Kau selalu mengatakan hal yang sama, Eve."
Evelyn tersenyum. Matanya beralih menatap Maria yang berdiri di belakang Daniella.
"Kita bertemu lagi, Mum. Aku baru saja akan kembali ke kantor bersama Ethan."
Maria berdehem. Wanita itu mengalihkan pandangannya dan memilih memasuki rumah lebih dulu.
"Di luar sangat panas. Sebaiknya kita masuk, Ethan."
Rasanya Evelyn ingin mengumpat. Tapi ia harus menahannya demi Daniella.
Evelyn berjalan di samping Daniella. Evelyn mengambil tongkat Daniella dan menggantikan tangannya sebagai penggantinya.
"Apa kau begitu merindukanku?" goda Evelyn.
"Tentu saja, aku sangat merindukanmu. Kau tidak pernah berniat untuk mengunjungi rumahku sama sekali.
"Maafkan aku. Aku begitu sibuk, Daniella." Evelyn tulus.
"Apa Ethan membuatmu kesulitan di perusahaan?"
"Mmm...Iya, tentu saja. Ethan memintaku kerja tanpa henti."
"Dia hanya ingin bekerja di dampingi olehmu, Eve."
KAMU SEDANG MEMBACA
MY EX ROMANCE (END)
General FictionCERITA DEWASA 🔞 Bekerja dengan mantan teman tidurnya adalah sebuah pilihan yang harus dijalani Evelyn Scott. Setelah resmi menggugat cerai Ethan Brianza, seorang triliuner tampan dan berkarisma, Eve harus menjalani hidupnya bekerja dalam satu perus...