Pagi pagi sekali Ahkam mencari Aban dan ternyata Aban berada di Kantor multimedia
"Aban kamu mau ikut kakak gak pas liburan ?"
"Kemana kak ?"
"Ke rumah Azmi"
"Ngapain kesana ?"
"Kita silahturahmi gimana ?"
"Yaudah Aban mau Aban juga kangen sama Azmi"
"Andai kamu tau yang sebenernya ban"
(Batin Ahkam)"Kak..... Kebiasaan nih ngelamun terus"
"Eh... Kata siapa kakak lagi mikir aja"
"Mikir apa sih ?"
"Mikir'in masa depan"
Ucap Ahkam sambil berlalu meninggalkan AbanSementara itu Iza pergi ke kamar putri
"Assalamualaikum"
"Siapa ?"
Teriak Putri"Aku Iza"
"Ouh Iza, masuk aja gak di kunci kok"
"Put aku mau minta maaf ya soal kejadian kemarin"
"Iya"
"Ouh iya tahun ini kan aku lulus jadi kalau aku ada salah sama kamu aku minta maaf ya"
"Lho kamu gak mau ngelanjut'in pondok kamu Za ?"
"Kan aku udah lulus kuliah jadi semua urusan ku udah selesai"
"Padahal rasanya baru kemarin kita ketemu, kamu udah mau lulus aja"
Memeluk Iza"Iya kamu aja yang dateng nya telat, pesen ku ya nurut sama ustadza hafalan nya jangan lupa sama jangan kabur lagi dari pondok"
"Tapi kan perpisahan kamu masih lama seminggu lagi"
"Ya kan kalau pamit nya nunggu pas aku lulus aku nya udah gak di sini"
"Ouh iya selama ini kamu gak cerita sama aku dimana rumah mu dan kenapa orang tua kamu gak pernah kesini"
"Rumah ku deket pondok"
Ucap Iza sambil tersenyum"Ih....... Kamu jahat Za aku udah nangis kayak gini tau nya rumah kamu deket pondok, terus ngapain kamu nyewa kamar di pondok ini"
Menghapus air mata nya"Ya nama nya juga aku mondok jadi harus tinggal di sini lah"
"Ah gak mau ah aku maaf'in kamu"
"Eh.... Jangan gitu dong, ouh iya kamu mau gak aku ajak ke rumah ku"
"Mau za mau"
"Pakek jilbab dulu"
"Siap kakak Iza"
Setelah memakai jilbab Iza pun mengajak Putri untuk ke rumah nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Menuntun Mu Ke Jalan Rasulluallah
RomanceAda seorang wanita ia suka pulang malam hanya demi konser idola nya dia juga suka berpergian luar kota hingga kedua orang tua nya memutuskan untuk mengantarkan nya ke salah satu pondok milik teman ayah nya yaitu nurul qodim di sana ia bertemu dengan...