Pagi yang cerah langit biru bersinar terang aku berencana untuk ke taman olahraga pagi
"Putri kamu mau kemana dengan pakaian seperti itu?"
tanya Iza"Mau joging"
"Kamu gak mau pakek jilbab kalau pakek jilbab kan lebih cantik"
ucap IzaAku tidak menggubris ucapan Iza aku langsung berlari menuju taman banyak santri perempuan yang melihat ku tapi aku tidak memperdulikan mereka
"Assalamualaikum"
"Iya ada apa ya"
Suara itu tidak asing bagi ku seketika aku menoleh dan benar saja itu aban"Nanti setelah sholat ashar kamu di tunggu abi di masjid dan jangan lupa pakai jilbab"
Aban menundukkan pandangan"Iya tapi ada syarat nya"
"Lho ini perintah abi jadi kamu gak berhak ngatur"
Aban pun pergi"Ya nanti aku datang"
Teriak ayu dari kejauhanSetelah selesai joging di taman Putri mampir ke kamar Iza
"Iza..... Iza......"
teriak ku sambil megetuk pintu kamar Iza"Waalaikumsalam, eh kamu ada apa?"
"Kamu mau gak ke kamar ku, pilihkan aku baju muslim"
"Emang ada apa ?"
"Aku ada acara di undang sama abi"
"Yasudah kalau begitu aku tutup dulu pintu kamar ku"
menutup pintu kamar"Kamu pilihin ya ada 3 koper isi baju muslim di pojok sana"
aku menunjukkan koper tersebut"Wah baju kamu baru semua ya?"
"Iya itu mama aku yang beliin dan dia ngasih aku atm kamu tau gak atm di sekitar sini?"
"Aku tau, habis kita milih baju kita ke atm tapiiii"
"Tapi apa?"
"Semua santri di sini gak boleh bawa ponsel dan atm kalau tau pasti di sita"
"Kamu jangan bilang ya bilang aja kita beli nasi di depan gimana?"
"Tapi kita kan gak boleh bohong"
"Yah sekali aja ya plissss bantu aku Iza..."
"Tapi ada syarat nya"
"Apa?"
"Kamu harus pakai jilbab kalau kemana mana"
"Aduhhhh berat banggettt sihh syarat nya Iza"
"Kalau gak mau yaudah"
"Iya iya aku bakal pakai jilbab"
"Yaudah, nih cocok untuk kamu nih"
menyerahkan baju berwarna hijau tosca kepada ku
KAMU SEDANG MEMBACA
Menuntun Mu Ke Jalan Rasulluallah
RomanceAda seorang wanita ia suka pulang malam hanya demi konser idola nya dia juga suka berpergian luar kota hingga kedua orang tua nya memutuskan untuk mengantarkan nya ke salah satu pondok milik teman ayah nya yaitu nurul qodim di sana ia bertemu dengan...