~Dapet Kado~

103 10 0
                                    

Adzan pun berkumandang iza pun mengajak putri untuk sholat berjamaah

"Assalamualaikum"

"Siapa di luar"

"Ini aku iza"

"Ada apa za masuk sini"
Membuka pintu

"Aku mau ngajak kamu sholat"

"Apa za ? aku aja gak bisa sholat malah kamu ngajak aku"

"Mangkan nya kalau di ajarin sama aban itu nurut"

"Ihhh aku bosen zaa pelajaran nya di ulang ulang terus jenuh kan jadi nya"

"Udah ah aku mau sholat jamaah dulu nanti aku ke sini lagi assalamualaikum"

Aku tidak menjawab salam iza aku langsung mengunci pintu karna takut ada ustadza atau aban yang datang. Sementara itu selesai sholat aban menemui iza di depan masjid

"Assalamualaikum iza"

"Waalaikumsalam, eh aban ada apa ?"

"Ini putri nya jadi kan ngaji"

"Oh iya habis ini aku ke kamar dia deh buat bujukin dia"

"Yaudah aku tunggu ya"

"Iya"

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Iza pun pergi menghampiri putri

"Assalamualaikum, putri"

"Ada apa iza ?"
Membuka pintu

"Kamu gak ngaji apa ?"

"Aku lagi males za"

"Ih kok gitu sih, kamu beruntung lho bisa di ajarin aban langsung"

"Apa coba untung nya"

"Soal nya aban tuh baik, sholeh, pinter lagi"

"Kamu suka ya sama dia"

"Ihh aku gak suka sama dia tapi sama adit temen nya aban"

"Adit yang mana ?"

"Nanti kalau ketemu aku kasih tau, udah ah ayo kamu udah di tunggu aban tuh"

"Tapi aku lagi males za"

"Emm kalau kamu mau ngaji sama aban besok aku temenin jalan jalan gimana ?"

"Jalan jalan boleh juga sih aku jenuh juga kalau lama lama di sini"

"Yaudah ngaji dulu gih"

"Kamu di sini aja jaga kamar ku ok"

"Iya iya bakalan aku jaga sampai kamu dateng"

Aku pun terpaksa menuruti iza aku menghampiri aban yang sudah berada di salam masjid aku pun langsung masuk

"Kamu lupa ya dateng tuh salam dulu"

Menuntun Mu Ke Jalan Rasulluallah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang