Senja dan angin malam✔

Epilog

Roda dunia memang berputar, anggap aku sebagai saksinya. Meski putarannya tak sempurna, rasa syukur harus tetap kau ucapkan. Jika kau memiliki keinginan, panjatkan dalam untaian doa. Jika tak seperti yang kau inginkan, percayalah bahwa apa yang kau miliki sekarang adalah yang terbaik untukmu.

Tuhan memberi apa yang kau butuhkan, bukan yang kau inginkan. Jangan pernah takut dengan segala yang Tuhan beri sekalipun akan ada banyak tangis dihidupmu. Tangis membuatmu terlatih dan mengenal dunia yang sesungguhnya.

Jika kau lelah, istirahatlah sejenak. Tuhan selalu mempersilahkan hambanya untuk mengadu dan meminta, tapi bukan berarti kau boleh mengeluh dan marah. Silahkan keluarkan tangis dan jeritanmu bila perlu, karena hatimu pun butuh pelampiasan.

Jangan ragu memasuki hutan belantara, sekalipun banyak hewan buas di dalamnya. Jika kau ditakdirkan selamat, singa pun bisa saja menjadi kawanmu. Jangan tergiur dengan jalanan rata, mengendarai kendaraan dengan kecepatan kencang bisa menjadi penyebab kecelakaan.

Semua butuh proses dan pengorbanan. Tidak bisa secepat kilat kau dapatkan apa yang kau inginkan. Bahkan mie instant saja harus dimasak terlebih dulu, baru bisa kau hidangkan.

Aku disini bukan ingin menggurui, karena akupun masih belajar. Tapi apa salahnya untuk saling mengingatkan. Aku harap kau juga tak keberatan untuk mengingatkan yang lainnya.

Kisahku terlalu panjang jika diuraikan secara lengkap. Ini hanyalah beberapa kejadian yang masih tersimpan dalam memory. Jika kau penasaran akan suatu hal yang tak kau temukan pada cerita ini, tanyakan saja. Siapa tahu aku masih mengingatnya.

Kisah yang bermula dengan hadirnya angin malam sebagai tempat mencurahkan hati. Kini berakhir dengan aku yang menceritakan kisah ini padamu, di bawah langit orange yang menjadi inspirasi nama diri. Dengan ini kututup lembaran kisahku, yang kuharap dapat memberikan pelajaran yang baik untukmu. Jangan lupa tersenyum ....

🌙🌟🌙🌟🌙🌟🌙🌟🌙🌟🌙🌟🌙🌟
😇🌃😇