Jika Jungkook dijuluki dengan sebutan Hot Daddy, maka berbeda dengan Jimin yang di beri julukan papa posesif.
Jimin benar-benar pelit membiarkan yang lain untuk berdekatan dengan putrinya. Putrinya hanya dibiarkan bermain berlama-lama dengan putri kembar Jungkook dan Hyeran, juga putri sulung Min Yoongi. Bahkan Minjun pun tidak bisa bermain terlalu lama dengan Eun Ae, sebab Jimin terlalu posesif.
Tak jarang ia sampai mengomel karena keisengan teman-temannya yang dongkol dengan sifat Jimin yang terlalu berlebihan, mereka menculik putri Jimin. Membawanya kabur untuk dibawa jalan-jalan, membuat papa posesif itu kalang kabut bukan main mencari putrinya.
Seperti sekarang contohnya. Jimin tengah beradu mulut dengan Seokjin, sebab pria bermarga Kim itu membawa Eun Ae pergi tanpa seizin Jimin. Walau Seokjin sudah meminta izin membawa Eun Ae pergi pada Nari. Tapi, tetap saja izin dari Jimin itu mutlak. Harus melapor pada papa posesif itu.
"Ya! Mau sampai kapan kau seperti itu?! Aku hanya mengajak keponakanku pergi membeli ice cream Park Jimin! Bukan menenggelamkan nya ke sungai Han!" omel Seokjin pada Jimin.
"Tetap saja Hyeong harus izin padaku!"
"Omong kosong macam apa itu? Jika aku bilang padamu, sampai kuda menikah dengan kodokpun kau pasti tidak akan mengizinkan!"
"Aish! Tetap saja Hyeong harus bilang! Atau buatlah putrimu sendiri dengan istrimu!"
"Wah, benar-benar! Aku baru menikah minggu lalu. Kau pikir membuat anak itu semudah membuat permen coklat?! Tiba-tiba sekejap mata langsung ada di hadapanku, begitu?!"
"BISA KALIAN BERHENTI?!"
Satu pekikan menghentikan keduanya bertengkar. "Jangan salahkan aku. Jimin yang memulai!" Adu Seokjin.
Nari berdecak kesal melihat keduanya. "Apa kalian tidak lelah bertengkar hampir setiap hari?"
"Aku tidak akan bertengkar dengan Jimin, jika saja ia tidak memulai!" ucap Seokjin membela diri.
"Kenapa menyalahkanku?" tanya Jimin tak terima disalahkan.
"Kau yang berlebihan!"
Nari dan orang tua mereka hanya bisa menggelengkan kepala melihat tingkah keduanya. Hal seperti ini hampir setiap hari mereka lihat. Pertengkaran adik dan kakak yang konyol, antara Seokjin dan Jimin, ataupun Jimin dengan Jihyun. Tapi yang lebih sering bertengkar adalah Jimin dengan Seokjin.
"Benar-benar kekanakan."
.
°|•|°Accident°|•|°
"Daddy!" Suara pekikan itu terdengar disusul dengan sebuah pelukan di kaki nya. Jimin terkekeh saat melihat binar dimata putrinya.
Dengan segera ia menghentikan pekerjaannya saat melihat kedua tangan kecil itu terbuka memberi tanda ingin digendong olehnya. Lantas Jimin melepaskan perlengkapannya dan langsung menggendong Eun Ae, lalu mengecup gemas pipi tembam putrinya itu.
"Coklat!" Eun Ae menunjukkan sebuah coklat batang ditangannya.
"Coklat dari siapa?"
"Jihyun Oppa."
"Sudah berterima kasih?" tanya Jimin dan langsung dijawab dengan sebuah anggukan oleh putrinya.
"Daddy..."
Jimin menaikan sebelah alis nya saat Eun Ae mengecup pipinya, pasti ada sesuatu yang diinginkan putrinya jika sudah seperti itu.
"Ingin sesuatu hm?" tanya Jimin, dan Eun Ae langsung cengengesan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Accident II✔
FanfictionComplete Park Jimin tidak pernah menyangka jika dirinya akan mengalami hal yang menurutnya konyol. Terpanah oleh gadis yang tidak sengaja ia tabrak di acara pernikahan Jeon Jungkook, membuat jus yang gadis itu pegang tumpah dan mengotori gaun yang g...