9.

357 88 5
                                    


Sebenarnya mereka semua itu capek jika mencari temannya yang hilang tiba-tiba. Padahal mereka tau jika temannya itu mati dibunuh psikopat atau dimakan kanibal.

Dan sekarang mereka semua tengah duduk terdiam mengelilingi api unggun yang padam. Mereka telah mencari selama kurang lebih 4-5 jam.

"Jika ada yang hilang terus kita cari dan hasilnya nihil pun sama aja" ujar Junkyu, panasnya sedikit turun karena dirawat Jaemin dan Soobin.

Helaan nafas mereka pun terdengar. Bahkan mereka telah melupakan sarapan pagi, dan sekarang hampir memasuki jam makan siang.

"Mending kalian ngaku"

Potongan kalimat dari Jeno yang mulai kesal dengan keadaan pun terlontar, menginterupsi mereka untuk saling pandang.

"Kalian?"

"Ya"

"Ada 2 kanibal bukan? Kita engga tau psikopatnya ada berapa" sahut Bomin.

"Gue rasa 2-3?" tebak Sunwoo.

"Yang terpenting lebih dari satu" sahut Hwall.

"Huftt, ayolah ngaku siapapun. Kita juga engga mau mati sia-sia" hela Yangyang.

"Tolong ingatkan gue, jika pendosa engga bakal ngaku gitu aja" ujar Junkyu.

"Astaga bikin gue emosi aja. Ayolah siapapun itu bangsat!"

Mereka semua menatap pada Hyunjin yang berteriak serta berdiri dengan keadaan acak-acakan. Dia yang paling stress akan keadaan dari pada yang lain.

"Oke, ayo vote"

"V-vote?"

"Ya" jawab singkat Jeno dengan smirk tipis dibibir.

"Why not. Mulai dari apa?"

"Lebih baik kita makan siang dulu. Lanjut nanti, gimana?" tanya Jaemin setelah Jisung bertanya.

"Iya, gue laper"

"Nanti aja deh, makan dulu"

"Kuy lah"

Oke, mungkin rencana seorang pemburu gagal karena rencana untuk makan siang. Ditambah mereka semua menyetujui.




























Jam 14:15 p.m., mereka semua telah menyelesaikan makan siang dan segala urusan peralatan makan. Duduk kembali dengan keadaan kenyang.

Mereka duduk dengan posisi seperti tadi.

"Dimulai dari orang yang dicurigai pertama karena tingkah laku" tutur Haechan dengan wajah serius.

"Menurut gue-"

"Gue Jungmo" sahut Hyunjin memotong ucapan Eric.

Jungmo yang dipanggil nama serta ditunjuk oleh Hwang Hyunjin hanya menampilkan ekspresi datar.

"Sudah gue duga bakal vote gue" timpal Jungmo.

"Gue curiga sama lo soal Seungmin" desis Hyunjin dengan mata tajamnya.

"Menurut gue Soobin deh"

"Kok gue?" tanya Soobin saat ditunjuk oleh Jaemin.

"Sebelum malam hilangnya Renjun sama Chanhee lo bilang tentang susah jaga identitas prober apaan?"

Penjelasan Jaemin membuat 2 diantara mereka tersentak dan menatap tajam Soobin. Serta 2-3 diantara mereka tersenyum tipis bagai mendapat rahasia besar yang baru saja diketahui.

Campsite | 00LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang