16.

313 79 3
                                    


Jeno tertindas oleh Jungmo, ditambah lehernya tercekik. Peluhnya menetes banyak, menyatu dengan darah yang keluar dari goresan di pipi.

Terasa perih.

"Lep-paasinn g-gue.."

Yang lain hanya menatap tangan kanan Jeno yang terulur serta menepuk-nepuk lantai dengan kerasnya.

"Lo seharusnya dihukum berat sial! Pengkhianat negara yang bisa-bisanya melakukan perdagangan ilegal"

Jeno mengenggam kedua pergelangan tangan Jungmo dan berusaha menyingkirkan, namun sia-sia.

"A-aakhh.."

Dia meringis saat tangan kiri Jungmo semakin mencekik lehernya. Sedangkan ia melihat tangan kanan Jungmo yang mulai mengeluarkan belati.

"Jungmo!"

Tentu tidak menggubris teriakan Yangyang saat ujung belati itu mendekati leher Jeno. Sunwoo, dia berdiri jauh dibelakang sempat menoleh pada Soobin dan Sanha.

"Lo mau kemana?" tanya Sunwoo menarik tangan kanan Sanha.

"Jungmo punya kepribadian ganda, dia lagi marah. Jika lo kesana lo bisa kena juga" beritahu Sunwoo.






























"Heh, itu Eric mau ngapain?" senggol Soobin pada Sanha.

Mereka bertiga lihat Eric mengambil sapu diujung ruangan, ingin melangkah mendekati Jungmo. Namun sebelum itu dia menghantam loker dengan keras.

Brakk!

"Aww, sshh.." desis Eric saat punggungnya menekan kunci pintu loker yang lupa dicabut.

"Kemana sih? Diem aja jika kamu mau selamat, so easy" ucap Hwall dengan mencekik leher Eric.

"L-lo, arrghh.."

Yangyang melotot tak percaya saat itu juga, menatap lantai yang mulai penuh tetesan darah. Itu berasal dari pinggang kiri Eric yang ditusuk belati kecil milik Hwall.

Terbesit ide dipikiran Yangyang saat melihat Eric meronta kesakitan karena banyaknya darah menghiasi lantai.

"Y-ya.."

Yangyang menyuruh diam Eric, dia ingin menarik Hwall dan membiarkan Eric memukul Jungmo agar Jeno terlepas.

'Kok deg-deg an sih gue' batin Yangyang melihat punggung Hwall.

Eric menatap Yangyang dan Hwall dihadapannya bergantian, dia masih dikunci pergerakan oleh satu sahabatnya itu.

Eric masih menganggap Hwall dan Sunwoo sebagai sahabat, lagian dia hatinya paling tulus.

"H-hwall, lo akan bunuh g-gue..?"

"Huh?"

Hwall menoleh, tapi tanpa dia sadari sapu yang masih dipegang oleh Eric perlahan terangkat. Diarahkannya pada pinggang Hwall, untuk mendorongnya menjauh darinya dan akan ditangkap Yangyang.

"Woi, lepas sial!" serunya saat Yangyang tak membiarkannya lepas, walaupun Hwall berusaha meronta.

Yangyang memberikan anggukan kecil pada Eric untuk memukul Jungmo dan membebaskan Jeno.

Tak!

Tak!

"Bagus, Ric" puji Yangyang.

"Aakhh.. Sakit setan!!" maki Jungmo yang meringis disebelah Jeno.

Karena setelah dipukul Eric, Jeno dengan cekatan langsung mendorong Jungmo kesamping.

Campsite | 00LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang