1.Alatar

1K 33 4
                                    


Dirumah mewah bak istana terdengar suara seorang wanita paruh baya yang membangunkan anak gadis kesayanganya.

"keysaa, sayangg bangun hari ini kamu sekolah nak".ujar wanita bernama Nora yang tak lain adalah ibu dari kesya.

"emghhh".lenguhan gadis bernama kesya terdengar pelan. Matanya masih menyesuaikan cahaya matahari yang masuk ke jendela kamar bernuasa abu-abu itu.

"keysyaa".panggilan nora yang kembali memanggil kesya.

"iya mah, kesya bangun ni".ucap gadis itu yang langsung bangun dan duduk diranjangnya menyesuaikan kepala yang pening akibat bangun tidur.

"mama siapin kamu sarapan,habis mandi langsung kemeja makan ya sayang".

"em iyaa".kesya pun bergegas ke kamar mandi yang memang ada dikamarnya.

20 menit berlalu pintu kamar kesya pun terlihat terbuka.

Ceklek

Terlihat kesya keluar dari kamar sambil menyampirkan tas dipundak sebelah kirinya,ia menuruni satu persatu anak tangga dari kamarnya.

"pagi mah, pah".ujar kesya menyapa kedua orang tuanya.

"pagi sayang".ucap lelaki yang adalah ayah kesya bernama Ilham kusuma pranatahara.

Kesya mengambil sepotong roti dengan selai strowbery kesukaaanya lalu melahapnya.

"key, mama sama papa besok mau ke lampung ngurus klien papa disana".ya,papa kesya adalah seorang pengacara.

Kesya meminum segelas susu diatas meja makan.

"kok dadakan mah?".tanya kesya dengan kedua alis yang terangkat.

"sebenarnya ga dadakan tapi mamah sama papah baru kasi tahu sekarang".ujar wanita bernama nora itu.

"oke, tapi besok kesya ya yang antar papa sama mama ke bandara kesya nanti ijin sama guru".ujarnya sambil menghabiskan roti ditanganya.

"kalo kamu ngerasa kesepian bawa temen kamu nginap disini ya sayang".

"iya pah".

Kesya memang sudah terbiasa ditinggal orang tuanya pergi keluar kota bahkan diluar provinsi jadi ia tidak heran tapi biarpun begitu ayah dan ibu nya tidak pernah membiarkan kesya merasa sendirian mereka senantiasa menelfon atau bahkan video call setiap waktu untuk menanyakan kabar anak sematawayangnya ini.

Setelah selesai menghabiskan rotinya kesya pun berpamitan pada kedua orang tuanya.

"mah, pah kesya berangkat ya udah telat ni" ujarnya sambil melirik jam tangan berwarna hitam kesayanganya.

"hati-hati ya sayang".

Kesya pun berpamitan dan mencium pipi kedua orang tuanya lalu menuju mobil sport berwarna hitam digarasi rumah mewah itu.

Tak butuh waktu lama 20 menit kemudian kesya sudah sampai diparkiran sekolahnya. Ya SMA Cakrawala,SMA yang banyak mendapatkan penghargaan karena siswa siswinya terlebih disini ada geng motor yang sangat menakutkan seantero jakarta yang bernama Alatar.

Kesya termasuk gadis yang dingin dan penuh rahasia ia hanya terbuka pada kedua temanya Citra dan Yona itupun tidak semua rahasia ia ceritakan pada mereka.

"keyysaaa yaampun ini jam berapa lu lama amat dah datengnya".teriakan citra yang membuat kesya geleng-geleng kepala dengan kelakuan sahabatnya ini.

"cit,lu bisa ga sih kalo ngomong ga usah teriak ini sekolah bukan hutan bego".ujar yona.

"iya maaff".jawab citra dengan wajah memelas.

Brum brum brum

Deruman suara motor sport bergema memasuki parkiran sma cakrawala.Ya,dia alva dan teman-teman nya mereka anak Alatar.
Alva radito mahendra adalah ketua Alatar ia yang membuat alatar menjadi dihormati dan disegani oleh kalangan masyarakat.

Alva syanggggg

Alvaaa yampun kamu ganteng banget

Alva rahimku anget

Alva suamikuuuu

Begitulah teriakan siswi-siswi yang sangat mengidolakan alva, berbeda dengan gadis lain Kesya dan kedua temanya tidak begitu menyukai anak-anak alatar terlebih alva.
Bukan kesya dan temanya tidak normal nanti akan kalian temukan alasan kesya tidak menyukai alatar yang diketuai oleh alva itu.

"gila ni udah ketemu tiap hari sama sialva masih aja teriak alay gitu".ujar citra yang tidak suka dengan gadis meneriakan alatar.

"Dasarr alayyy".balas yona.

Kesya pun berlalu meninggalkan kedua temanya yang masih sibuk mengoceh.

"njirrr kita ditinggal".ujarr citra yang langsung mengejar kesya yang sudah jauh didepan dan diikuti dengan yona.

Masih diparkiran anak-anak alatar masih menduduki motor masing-masing mereka lebih seneng nunggu bel masuk diparkiran dari pada dikelas membosankan katanya.

"Al, kita jadi buat ngelawan Darloz?".tanya iqbal selaku wakil dari alva.

Darloz adalah geng motor yang sejak dulu memang bermusuh dengan alatar.

"kenapa enggak? "jawab alva dengan santaii.

"cihh, pasti si darloz bakalan ngelakuin apapun supaya menang".tambah noval yang juga anggota alatar.

"gue mau tahu rencana apalagii yang akan mereka buat,gatel tangan gue udah lama ga war".ujar alva santai sambil menggesek kedua telapak tanganya bersamaan.

next....

ALVA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang