3.Mirip

423 18 0
                                    


Kring kring kring

Bel pulang sekolahpun berbunyi semua siswa nampak bahagia sembari membereskan barang-barang mereka.

Kecuali kesya ia nampak mendengus kesal karena ia harus membersihkan gudang kali ini.

"sya, lu gapapa sendirian? ".tanya yona.

"gapapa yon, santai aja kali".

"maafin gue ya sya,ini gara-gara gue".ujar citra dengan wajah sedihnya.

"heyy, cit gue gapapa.lu ga usah ngerasa bersalah gitu dong kalian balik gih entar dicariin lagi".

"gue balik ya, cepetan cit".

"duluan ya sya kalo ada apa-apa hubungi gue".

"oke".

Mereka pun pulang meninggalkan kesya,kesya pun berjalan keluar kelas.Ia mendapati Alva cowok sialan katanya,berjalan bersama ke tiga temanya itu.

Kesya pun berlari menghampiri alva.

"woiii,berenti ga lu".kesya berteriak pada alva.

"apa? ".ujar alva santai.

"apa lu bilang, ga ngotak lu ya main nyelonong pulang aja bantuin gue bersihin gudang".

"bantuin lu? Yakali".

"oke, gue bakal saduin ke guru biar mereka nyaduin ke orang tua lu. Jangan mentang-mentang lo anak pemilik sekolah lu bebas ngapain aja disekolah".

"udalah al, li bantuin aja ribet entar lu disaduin ke bokap lu".ujar iqbal.

"iya tu al,gapapa kali toh sama cewek cantik juga".ujar noval yang langsung dibalas tatapan tajam oleh alva.

"kita tunggin lu dibascame,lu urus tugas lu dulu".ujar deny.

Deny penengah diantara ke tiga teman nya ini paling dingin tapi punya emosi paling stabil mereka menyebutnya di alatar sebagai penasehat.

"okee gue bantuin lu".ujar alva pasrah.

"gue balik al".ujar iqbal.

"awas lu terkam anak orang al, mampus lu hahaha".ujar noval yang paling receh langsung di balas jitakan oleh iqbal.

Iqbal dan kedua temanya berada di parkiran sambil memasang jaket kulit mereka yang bertuliskan alatar di bagian punggungnya.

"bal,gue ngerasa ga asing ya liat muka si kesya".ujar noval membuka pembicaraan.

"gue aja masih penasaran kita harus ceritain ini sama alva dibascame".balas iqbal.

Mereka pun meninggalkan parkiran sma cakrawala.

Gudang 14.50

Sekarang alva dan kesya sedang berada dalam gudang yang dipenuhi debu dan barang-barang tak terpakai dari sekolah ini.

"nih".ujar kesya memberikan sapu ke alva.

"gila kali lu nyuruh-nyuruh gua".begitulah seorang alva dari pada ia menyapu lebih baik ia duduk bersantai sambil memainkan game dihpnya.

"lo tu ya".

"apa? Gue udah temenin lu disini so, gue nyantai dong.mau lu gue tinggal? ".ujar alva.

Kesya pun mendengus kesal untung saja anak pemilik sekolah kalo tidak mungkin sekarang alva sudah menjadi ayam geprek, upss.

Biarkan ku menjaganya sampai

Tiba-tiba hp kesya berbunyi ia pun mengangkat telponya ketika ia tahu yang menelpon adalah mamanya.

ALVA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang