ALVA

8.Cinta?

Hello everyone..
Apa kabar niii. Aku up lagi nihh hehe.

Ruang kelas 11 IPS 08.30.

"keyy,gila muka lo kenapa?".

"njirr kek abis dikeroyok warga sekampung tau ga lo".

Itulah teriakan yona dan citra setelah melihat wajah kesya yang babak belur akibat ulah reyhan semalam.

"key lo kenapa si? Apa gara-gara semalem lo balik lama terus lo dikeroyok sama geng darloz? ".tanya yona panjang lebar.

"gue ga sengaja lewat depan mereka".jawab kesya berbohong,ia tidak ingin memberitahukan kejadian sebenarnya pada kedua sahabatnya ia takut sahabatnya khawatir.

"terus ya nolongin lo siapa?".

"alva".

jawab kesya yang langsung dikagetkan dengan teriakan kedua sahabatnya ini.

"yakin banget dah gue si alva suka sama lo".ujar citra.

"bodo".

Kesya pun langsung keluar kelas menuju taman belakang sekolah,yang langsung di ikuti kedua sahabatnya.

"lo berdua ngapain ngintilin gue terus".

"lah kita mau nemenin lo lah, lo kan sahabat kita".ujar citra yang diangguki yona.

"gue mau sendiri,lo berdua cabut aja".

"yaudah kalo lo mau nya gitu,gue tinggal ya".ujar citra yang berbalik badan dan menjauhi kesya dengan yona yang berada disebelahnya.

Kesya berjalan gontai menuju taman belakang sekolah entah kenapa ia tidak bersemangat hari ini.

Kesya duduk dikursi taman belakang sekolah yang sepi karena proses belajar mengajar sedang berlangsung dan kebetulan kelas kesya pelajaran matematika dan pak udin selaku guru berhalangan hadir.

Ketika kesya menyapukan pandangnya keseluruh penjuru taman matanya tak sengaja menangkap seorang pria berseragam yang sama denganya tengah duduk di pinggir danau. Karena penasaran kesya pun melangkahkan kaki menuju seseorang disana.

"alva".

Ternyata seseorang itu alva, sontak alva yang mendengar suara dari belakang langsung bangkit berdiri dan menoleh ternyata kesya.

"lo ngapain sya? ".

"bosen".

"duduk sini".ujar alva sambil kembali duduk dan menepuk tanah berumput yang ada disebelahnya.

"ga usah modus bisa? ".

"gue ga modus,sini".

Kesya pun memutarkan bola matanya malas dan duduk disebelah alva menatap pemandangan danau yang dibatasi oleh pagar besi.

"sya".

"hm".

"kalo gue cinta lo boleh ga? ".

Sontak kesya menoleh menatap alva dengan tatapan tajam.

"maksud lo?".

"gue nanya, bole ga gue cinta sama lo".balas alva dan membalas menatap kesya tajam.

"ga".

"oke".

Seketika mereka bungkam dan kembali menatap danau yang ada didepan mereka.

Kesya hendak berdiri dan memilih kembali ke kelas.Alva yang melihat pergerakan kesya pun mencekal pergelangan tangan kesya.