6.Serangan

348 24 0
                                    

Haiii ketemu lagi hehehe. Jangan lupa vote ya ga bayar kok wkwk. Mksihh.

Rumah kesya 06.40.

"Oammmhh".

Kesya yang baru bangun dari tidurnya dikagetkan ketika melihat jam kecil diatas meja sebelahnya menunjukan pukul 6 lewat.

"mampuss dah telat ni gue".

Kesya pun segera meninggalkan tempat tidur dan menuju kamar mandi,mungkin hari ini ia akan telat.

Setelah 20 menit bersiap-siap kesya. Langsung bergegas melajukan mobil dan meninggalkan perkarangan rumah mewahnya,kemana lagi? Ya sekolah.

Saat ia sampai diparkiran sekolah ia melihat keaadaan sekolah sudah sepi berarti proses belajar mengajar sudah dimulai.

"kesya".

Panggilan itu seketika membuyarkan lamunan kesya.

"eh bu harifah".ujar kesya sambil nyengir kuda.

"kamu terlambat lagi?".

"udah lama loh bu saya ga terlambat baru kali ini lagi hehe".

"kamu keliling lapangan sepuluh kali".ujar bu harifaf.

"banyak banget bu kurangin dong".pinta kesya pada guru yang paling seneng bikin murid kesel.

"atau mau saya tambahin dua puluh kali".

Nah iyakan gurunya ngeselin banget.

"iya bu sepuluh aja deh".

Kesya pun mulai berlari memutari lapangan sma cakrawala.

Tanpa ia sadari ada sepasang mata yang melihatnya dari koridor atas, dia alva.

Setelah melihat kesya berlari dilapangan alva menuju kantin entah untuk apa.

Saat kesya sedang berlari sambil ngos-ngosan ada tangan yang menariknya kepinggir lapangan.

"alva? ".

"nih".alva langsung menempelkan botol minuman ke pipi kesya,sontak kesya kaget.

"ga usah".tolak kesya ketus.

"ga usah sok nolak gue tau lo haus,nih".ujar alva kembali menyodorkan air mineral ke depan kesya.

Kesya pun merampasnya dengan kasar langsung meneguknya sejujurnya ia memang haus,hanya gengsi.

Murid-murid yang berada didalam kelas berhamburan keluar melihat adegan kesya bersama alva dipinggir lapangan mereka sangat kaget atas apa yang mereka lihat pasalnya kemarin mereka berdua berantem kok sekarang malah deket pikir mereka.

"ikut gue".alva menarik tangan kesya membuat sang empunya tertarik mengikutinya.

"hukuman gue belum selesai al".

"Entar gue yang bilang bu harifah lo tenang aja".

Kesya pun mengikuti langkah alva ternyata alva membawanya kekantin.

"ngapain bawa gue kesini? Mau goreng gue lo?".tanya kesya ketus.

"ada-ada aja lo, gue tau lo telat dirumah pasti lo ga sarapan pesen gih".

"gue ga laper".

"pesen ga".

"enggak".

"pesen".

"enggak".

Karena mulai geram dengan kesya alva pun memesankan makanan tanpa persetujuan kesya.

ALVA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang