Chapter 17 • Aneh lagi

115 12 5
                                    

Follow dulu!
Vote+komen :)
Jangan jadi sider!!

❤ Happy Reading ❤

Pukul 06.45

Naura dkk sudah berada di dalam kelas nya. Ya, Naura sudah mulai kembali sekolah.

Sebenarnya Naura masih belum diijinkan kepada kedua sahabatnya, karena mengingat kondisi nya yang masih belum stabil. Tetapi Naura tetap ingin berangkat sekolah. Akhirnya kedua temannya pasrah dan mengijinkan.

Percuma memaksa orang yang keras kepala kan?

Bel masuk berbunyi, pertanda bahwa mapel pertama akan dilakukan.

"Assalamualaikum anak-anak" Ujar Pak Soni selaku guru Sejarah memasuki kelas 12 IPS 2.

"Waalaikumsalam pak"

"Kumpulkan tugas minggu kemarin" Ujar pak Soni

"Aduh mampus!" Ujar Naura.

"Kenapa Ra? Tanya Shinta.

"Gue belum ngerjain. Kan baru pulang dari rumah sakit." Ujar Naura.

"Mampus lu. Lo tau sendiri kan pak Soni ga bakal dengerin alasan apapun" Ujar Shinta.

"Anjir gimana ini. Lo berdua nggak bilang sih! Mana masih ngantuk" Ujar Naura kesal.

"Tinggal 3 anak lagi. Siapa yang belum mengumpulkan?" Ujar pak Soni.

Lalu Shinta dan Naya beranjak dari duduknya menuju meja guru.

"Satu lagi!"

Naura mengangkat tangannya.

"Kenapa kamu tidak mengerjakan?!" Tanyanya kepada Naura.

"Eh.. Anu pak.. Saya kemarin baru pulang dari-" ucapannya dipotong oleh pak Soni.

"Nggak nerima alasan apapun! Sekarang kamu hormat bendera di lapangan sampai waktu saya selesai!" Ujar Pak Soni.

"waduh kalau Naura dihukum kayak gitu kan nanti bisa pingsan!" Batin Shinta.

"Pak jangan gitu dong, Naura baru pulang dari rumah sakit ini! Nanti kalau pingsan gimana?" Ujar Shinta.

"Gue nggak lebay!" ujar Naura.

"Nggak ada alasan apapun! Sana cepat lakukan!" Ujar pak Soni, lalu Naura mulai beranjak dan keluar kelas nya menuju tiang bendera.

Naura mulai melakukan hukuman nya yaitu hormat bendera di bawah terik nya matahari.

⭐⭐⭐

Agam dan Azriel baru saja dari kantin. Ya mereka disuruh Zidan beli Makanan.

Setelah membeli makanan pesanan Zidan. Mereka berdua meninggalkan kantin dan melewati lapangan.

Azriel berhenti dan memicingkan mata nya guna memastikan apakah yang dilihat itu benar.

"Woi Zril ngapain lo berhenti. Ayo!" Ucap Agam

"Itu Naura bukan si?" tanya Azriel.

Agam juga melihat dan memastikan.

"Iya itu Naura" Ujar mereka berdua serempak.

"Dia kan baru pulang kemarin. Kok udh dihukum aja si, nanti kenapa-napa gimana ya?" Ujar Agam, ia tau dari Shinta.

"Cepet bilang ke pak bos!" Ujar Azriel lalu berlari meninggalkan Agam.

"Woi tunggu!" Agam lalu berlari menyusul Azriel.

Setelah mereka sampai di kelas nya.

"Ni bos pesanan lo!" Ujar Azriel sambil menaruh pesanan Zidan.

"Oh iya bos! Anu..anu-" Ujar Azriel sambil mengatur nafasnya karena habid berlari.

"Anu apaan si" Ujar Zidan.

"Itu Naura dihukum di lapangan!" Ujar Agam yang baru memasuki kelas.

"Serius?" Tanya Zidan memastikan.

"Boong! Serius lah!" Ujar Agam.

"Iya, di doi kan kemarin baru pulang dari rumah sakit, masa udah dihukum aja si" Cerocos Azriel.

Zidan menghiraukan lalu beranjak dan meninggalkan kelasnya.

"Giliran doi aja cepet!"

⭐⭐⭐

Naura masih menjalankan hukuman nya, meskipun ia sudah berkeringat dan sedikit pusing.

Waktu ia menundukkan kepala nya. Ada yang menyondorkan minuman.

"Ni Ra" Ujar seorang cowok.

Naura mengangkat kepalanya melihat siapa cowok itu.

"Eh iya makasih ya Vin" Ujar Naura sambil tersenyum. Cowok itu Gavin, bukan Zidan.

"Lo baru sembuh Ra, udah istirahat aja ayo" Ujar Gavin.

"Nggak Vin gue masih dihukum"

"Tapi nanti lo kenapa-napa gimana?" Tanya Gavin.

"Gue masih kuat kok, tenang aja" jawab Naura.

"Eh lo kok disini? Nggak belajar?" lanjutnya.

"Kelas gue lagi jamkos" Ujar Gavin.

Setelah membeli minuman buat Naura, Zidan ingin mneghampiri cewek itu.

Tetapi lagi-lagi Zidan melihat Naura dan Gavin bersama.

Lalu ia berbalik dan meninggalkan lapangan.

Naura melihat Zidan.

"Zidan!" Teriak Naura, tetapi tidak ditanggapi oleh Zidan.

"Zidan kenapa si, aneh banget!" Batin Naura.

"Ra gue balik dulu ya. Ada rapat Osis soal nya." Ujar Gavin.

"Eh iya Vin. Makasih ya minumannya." Ujar Naura.

“Santai aja kali”

Tbc

Up cepet :)
Makasi yg udah suport <3
Jangan lupa vote+komen!
Maaf kalau ada typo ya guys :)

Ig : zn.leader

 

LEADERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang