Chapter 16 • Aneh

118 12 2
                                    

Follow dulu!!
Vote+komen untuk menghargai :)
Jangan jadi sider guys!!!

❤ Happy Reading ❤


S

udah 5 hari Naura dirawat dirumah sakit, dan setelah kejadian waktu itu, Zidan tidak lagi menjenguk Naura.

Hari ini Naura di ijin kan pulang, dia ditemani sahabatnya. Karena Papa dan mama nya sedang berada di luar kota, sedangkan abang nya berada di bandung di rumah nenek dan kakek nya.

Naura heran karena tumben Zidan tidak lagi menjenguknya akhir-akhir ini dan waktu kepulangan nya saja Zidan tidak ikut menemani. Naura sempat bertanya kepada sahabatnya, kata mereka emang akhir-akhir ini Zidan dan ketiga temannya jarang kelihatan saat disekolah.

Aneh.

Tapi Naura berfikir positif. Mungkin dia lagi sibuk, dan Naura juga heran kenapa dia kepikiran Zidan. Sedangkan dirinya saja bukan siapa-siapa nya.

⭐⭐⭐

Setelah membereskan perlengkapan selama dirawat di rumah sakit. Naura dan kedua sahabatnya pulang ke rumah Naura.

Setelah sampai dirumah Naura. Mereka bertiga pun masuk dan langsung menaiki tangga menuju kamar Naura dibantu bibi yang membawakan barang-barangnya.

Sampai dikamar Naura, mereka bertiga rebahan di kasur king size milik Naura.

“Huffftttt capek nya” Ujar Shinta.

“Lebay!” Ujar Naya dan langsung mendapatkan pelototan dari Shinta.

“Enak aja!” Ujar Shinta tak terima di bilang Lebay.

“Tengkar aja terus, sampai lo pada jadi nenek-nenek!” Ujar Naura.

“Lo juga dong jadi nenek-nenek, kan kita seumuran.” Ujar Shinta.

“Kalau kita jadi nenek-nenek gimana ya?” lanjutnya.

“Ya tua lah” Sahut Naya, lalu mereka bertiga tertawa.

⭐⭐⭐

Zidan sedang berada di balkon kamar nya. Ia sedang melamun, memikirkan keadaan Naura. Tetapi ia gengsi untuk sekedar menanyakan kabar.

Ia sedari tadi hanya melamun, hingga Aurel berada di samping nya saja ia tidak tahu.

“Bang” masih pelan

“Abang” agak pelan

“ABANGGG” Teriak Aurel kesal karena sedari tadi tidak mendapat respon dari kakak nya itu.

Zidan kaget dan langsung menoleh mendapati adek perempuan nya.

“Apa?” tanya Zidan.

“Abang kenapa si daritadi ngelamun mulu?” Tanya balik Aurel. Belum sempat menjawab Aurel berkata lagi.

“Oh Rerel tau! Pasti abang mikirin kakak cantik itu ya?” Ujar Aurel menatap Zidan.

“Enggak! Sok tau kamu” Ujar Zidan.

“Masa siii?” Menatap Zidan sambil memicingkan mata nya.

“Kamu ngapain si Rel. Ngga ada kerjaan banget” Ujar Zidan.

“Rerel nggak percaya!” Ujarnya sambil menopang dagu nya.

“Kok nggak percaya si”

“Abang pasti mikirin kakak cantik itu kan! Abang boong in Rerel yaa?” Ujar nya.

“Engga cantik, abang juga nggak ngelamun” Ujar Zidan memastikan adik nya.

“Kalau abang punya masalah itu harus diselesain baik-baik dong bang. Masa gengsi mulu sih ah nggak seru nih abang. Jangan sampai abang nyakitin kakak cantik nya Rerel! Nanti kalau abang nyakitin kakak cantik nya Rerel, Rerel bakal pukulin abang! Liat aja!” Cerocos Aurel.

“Yang nyakitin siapa? Yang dituduh siapa? Dasar Anak kecil! Untung adek gue” Batin Zidan.

“Hei, Rerel kan masih kecil masa bilang nya kayak gitu sih, lagian abang nggak nyakitin kakak cantik nya Rerel kok sayang.” Ujar Zidan.

“Ih abang! Rerel udah besar tauuu” Ujar Aurel tak terima dibilang masih kecil.

“Iya deh adek nya abang yang gemesin” Ujar Zidan sambil mencubit pipi chubby nya.

“Sakit abang” Ujar Aurel.

“Maap sayang”

⭐⭐⭐

Naura, Naya, dan Shinta lagi maraton drakor. Padahal sekarang sudah pukul 01.00 malam.

Sebenarnya yang paling antusias itu Shinta dan Naura, kalau Naya cuma ikut-ikut doang.

“Lo pada ngga ngantuk?” Ujar Naya.

“Naya lo daritadi tanya itu mulu, udah 14 kali lo tanya kayak gitu!” Ujar Shinta tapi tetap fokus ke layar laptop.

“Gue ngantuk” Ujar nya.

“Astaga Naya, ngantuk ya tinggal tidur lah” Jawab Naura masih fokus ke layar laptop.

“Lo pada rame gimana mau tidur!” Naya memutar bola mata nya malas.

“Lo juga baru sembuh udah begadang.” Lanjutnya.

“Oh iya gue lupa!” Ujar Shinta menepuk jidat nya.

“Udah lanjut besok ya, ayo tidur!” lanjutnya lalu mematikan laptop Naura dan di taruh di tempatnya.

Setelah itu mereka bertiga tidur. Naya di sebelah kiri Naura, Shinta di sebelah kanan Naura, sedangkan Naura berada di tengah.

“Good night girls and nice dream”

Tbc

Hallo guys :)
Jangan lupa vote+komen!!!

Ig : zn.leader

LEADERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang