Chapter 25 • kalah?

87 7 4
                                    

Hallo guys!!!
Follow dulu!!!!
Vote+komen jangan lupa ya!!
Jangan jadi sider guys :)

❤ Happy Reading ❤

Setelah pulang dari Pantai, saat ini Zidan dan Naura berada di sebuah restoran, mereka mampir karena keinginan Naura yang sedang lapar.

Saat ini hanya ada keheningan karena mereka sama-sama menikmati makanan yang telah dipesannya.

Setelah hening beberapa saat, Zidan memulai bicara.

“Kamu mau kemana lagi?” tanya Zidan.

“Uhuk uhuk” Sontak Naura tersedak minumannya.

“Pelan pelan” Ucap Zidan.

“Ka-kamu?” Tanya Naura.

“Iya kamu, sekarang kita pakai aku-kamu aja” Ucap Zidan meskipun dirinya aneh saat berbicara aku-kamu.

“Aku nggak bisa” Ucap Naura.

“Nggak bisa? Barusan aja ngomong aku, dasar” Ucap Zidan.

“Oh iya yah” Naura terkekeh pelan. Zidan pun ikutan terkekeh lalu sambil mengacak rambut Naura.

“Zidan ih!” Ucap Naura kesal.

“Apa sayang” Ucap Zidan.

Tadi aku-kamu sekarang sayang, bikin jantung gua deg-deg an aja ni anak!” Batin Naura.

“Rambut aku berantakan nih!” Ucap Naura kesal.

“Tapi tetep cantik” Ucap Zidan sambil membenarkan rambut Naura yang berantakan akibat ulah nya.

“Emang aku cantik!” Ucap Naura.

“Pd amat sih pacar aku, jadi pengen bawa ke-” Ucap Zidan sengaja menggantungkan kalimat nya.

“Ke? Kemana” tanya Naura.

“Ke”

“Ke?”

“Ke”

“Ke?”

“Ke”

“Zidan ih jangan di gantung napa!” Kesal Naura.

“Iya iya enggak” Ucap Zidan.

“Bawa kemana?” Tanya Naura lagi.

“Ke KUA” Ucap Zidan. Naura blushing, ia tidak bisa menyembunyikan nya. Tetapi, setelah mendengar ucapan Zidan selanjut nya membuat Naura naik pitam.

“Lalu buang ke danau biar dimakan buaya” Ucap Zidan terkekeh.

“Zidan ih!” Ucap Naura lalu mencubit pinggang Zidan.

“akh iya iya maaf, lepasin sayang sakit!” Ucap Zidan sambil menahan sakit.

“Makanya jangan sok!” Ucap Naura.

“Nggak sok” Ucap Zidan.

“Mau pulang aja!” Ucap Naura.

“Jangan ngambek dulu, baru deh pulang” Ucap Zidan.

“Bisa pulang sendiri” Ucap Naura.

“Iya iya jangan, bentar bayar dulu” Ucap Zidan.

Setelah membayar, Zidan dan Naura langsung pulang.

⭐⭐⭐

Sesampainya dirumah Naura, Mereka berdua masuk lalu duduk di ruang tamu.

LEADERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang