LEADER

Chapter 27 • Anak baru

Follow dulu!!!
Vote+komen ya gaiss!!
Jangan jadi SIDER!!!

❤ Happy Reading ❤

Pagi ini Naura pergi ke sekolah, tetapi sebelum pergi ke sekolah tadi Naura menyempatkan diri menjenguk Zidan.

Naura berjalan di koridor menuju kelas nya. Setelah sampai di kelas Naura melihat Naya dan Shinta yang sedang mengobrol.

“Woi!” Teriak Naura didepan kedua sahabatnya itu.

“Anjing!” Teriak balik Shinta.

“Bikin kaget lu” Ucap Shinta.

“Ngomongin apa si?” Tanya Naura.

“Ada anak baru namanya si gue belum tau tapi dia cantik tapi sih masih cantikan kita” Jelas Shinta dengan PD nya.

“Emang lu udah pernah liat?” Tanya Naura.

“Tadi gue sama Naya liat itu anak di koridor” Ucap Shinta.

Setelah itu mereka duduk di tempat masing-masing, karena bel masuk sudah berbunyi.

“Pagi anak-anak” Ucap bu Shofi selaku wali kelas mereka.

“Pagi bu” Ucap siswa-siswi kelas 12 Ips 2.

“Jadi anak-anak kalian akan mempunyai teman baru, silahkan masuk nak” Ucap bu Shofi.

“Hai kenalin nama gue Alexandra Fannyta kalian bisa panggil gue Fanny, gue pindahan dari Amerika. Semoga bisa berteman” Jelas Fanny di depan.

“Apa ada yang ditanyakan anak-anak?” Tanya bu Shofi.

“Tidak bu” Ucap siswa siswi kelas 12 Ips 2.

“Yasudah, Fanny kamu bisa duduk di samping Naura, Naura kamu angkat tangan” Ucap bu Shofi, Naura yang dipanggil pun angkat tangan dan Famny pun mendudukkan diri nya di samping Naura.

“Kenalin nama gue Fanny” Ucap Fanny sambil mengulurkan tangannya.

“Gue Naura” Ucap Naura membalas uluran tangan Fanny.

“Oke anak-anak kita lanjut pembelajaran” Ucap bu Shofi.

Naura yang mau buang air kecil pun mengangkat tangannya.

“Bu izin ke kamar mandi” Ucap Naura.

“Yasudah, cepat!” Ucap bu Shofi.

Naura pun berjalan ke kamar mandi, setelah membuang air kecil, Naura pun berjalan keluar kamar mandi, tetapi ada tangan yang menghentikan jalannya.

“Kok disini?” Tanya Naura.

“Kenapa?” Tanya balik orang itu.

“Kan masih sakit!” Ucap Naura.

“Kata siapa?” Tanya Zidan, ya orang itu adalah Zidan.

“Emang udah sembuh?” Tanya Naura. Zidan tidak menjawab melainkan ia memutar tubuhnya sambil merentangkan tangan.

“Ngapain si” Ucap Naura.