Follow dulu !!
Cerita tentang dua orang leader geng yang dulunya musuh menjadi dekat dikarenakan hukuman.
Kepo ceritanya? Baca!
Tapi Follow dulu!
First Story ❤
Sudah 1 minggu, yang artinya Naura telah menyelesaikan dare nya.
Hari ini SMA GARUDA jamkos dikarenakan guru-guru pada rapat untuk membicarakan tentang ulang tahun SMA GARUDA.
Ulang Tahun SMA GARUDA dilaksanakan 2 minggu lagi.
"Gua ke toilet bentar" pamit Naura kepada kedua temannya, lalu beranjak dari bangku nya. "Oke!"
Setelah selesai membuang air kecil, Naura ingin kembali ke kelasnya tapi ia males karena jamkos dan ia tidak melakukan apapun didalam kelas.
Akhirnya Naura memutuskan ke rooftop.
Sesampainya di rooftop, ia duduk di bangku. Naura memainkan ponselnya, hingga ia tak menyadari kehadiran seorang cowo.
"Ngapain lu?" tanya cowo itu. Tetapi tidak direspon oleh Naura, ia hanya melirik sebentar lalu kembali menatap ponselnya.
"Dih kacang mahal!" ujar Zidan lalu duduk di sebelah Naura.
"Lu nggak punya uang apa? Kacang murah begitu!" kesal Naura.
"Dih, lu mah kemarin-kemarin ke gua baik, sekarang galak lagi." ujar Zidan yang hanya dijawab deheman oleh Naura.
Naura beranjak dari duduknya, ia hendak melangkah meninggal kan rooftop, tetapi ditahan oleh Zidan.
"Mau kemana?" tanya Zidan
"Kepo!" jawab Naura lalu meninggalkan Zidan di rooftop.
🐝🐝🐝
Kring...kringg...kringgg
Bel pulang sekolah telah berbunyi. Naura dkk berjalan keluar dari kelasnya.
"Kuy nongkrong dulu sama yang lain!" ujar Naura. "Kuy lah gua kabarin yang lain dulu." ujar Sinta lalu mengeluarkan ponselnya.
"Anak-anak mau Ra!" ujar Sinta yang selesai menghubungi anggota MOONLIGHT yang lainnya.
"Yaudah gas!"
🐝🐝🐝
Anggota MOONLIGHT sekarang berada di warung babe, markas kedua geng MOONLIGHT setelah Rumah tua itu.
"Ra gimana Dare lu?" tanya mia, salah satu anggota geng MOONLIGHT.
"Udah selesai hari ini! Gua bebas." ujar Naura.
"Gimana selama menjalani dare lu?" tanya aulia.
"Nyebelin sama setan idup!" kesal Naura.
🐝🐝🐝
Di tempat lain
Geng ANTARES berada di markas pertama nya, yaitu villa milik Zidan.
"Gimana lu sama Naura dan?" tanya Agam.
"Gimana apanya?" tanya Zidan sambil meneguk minumannya.
"Lu kan akhir-akhir ini deket ama dia!" sahut Azriel.
"Biasa aja sih, gua bingung kenapa dia berubah ya!" tanya Zidan.
"Suka kali ama lu." jawab Riko, anggota geng ANTARES.
"Ngaco."
🐝🐝🐝
Zidan berada di balkon kamarnya.
Ia memandangi bintang di langit.
"Kenapa Naura berubah?" gumam Zidan.
Zidan mengeluarkan ponselnya dari saku celana. "Kenapa dia kemarin-kemarin baik, eh tadi cuek lagi ama gua!" ujar Zidan.
Sambil memandangi roomchat nya dengan Naura.
"Apa apaan sih gua! Daritadi mikir dia mulu!" ujarnya lalu mematikan ponselnya.
Zidan bingung kenapa ia selalu kepikiran sifat Naura belakangan ini. Kadang baik, cuek, perhatian.
"Abang kenapa nggak tidur? Kenapa diluar bang? Dingin loh." ujar Bunda Nesya, ibu Zidan.
"Eh bunda, Zidan lagi liat bintang bun!" ujarnya sambil memandangi bintang.
"Abang ada masalah bang?" tanya bunda.
"Abang nggak ada masalah kok bun, cuman bingung aja sama sifat temen Zidan." curhatnya kepada bunda Nesya.
Memang Zidan suka curhat kepada bundanya karena bundanya asik dan suka ngasi saran.
"Bingung kenapa?" tanya bunda.
"Seminggu ini sifatnya berubah bun, dia jadi baik, perhatian, suka minta anterin sama Zidan, tapi tadi dia kembali ke sifat semulanya, dia jadi cuek ke Zidan!" ujarnya.
"Mungkin Temen kamu ada maksud lain bang." Ujar bunda. "Yaudah jangan terlalu dipikirkan, masuk ya bang, tidur udah malem!" Ujar bunda.
"Iya bun."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Si cantik 💛
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
